Chapter #10 Judul : Secrets Of The Forbidden Area (Rahasia Daerah Larangan) Penulis : Shinobi Rank Kage
Di akhir cerita sebelumnya kintaro dan mikho yang sudah terdesak dengan
situasi yang sulit membuat mereka tak mampu berbuat apa-apa, namun pada
akhirnya mereka bisa selamat dari itu semua dikarenakan motho datang
tepat pada waktunya...
#Motho yang mulai bersiap menghadapi si monster dengan santai berkata sesuatu hal yang membuat kintaro dan mikho bingung#
Baiklah, kita selesaikan semua ini dalam hitungan detik "ucap motho dengan yakin dan santai" Hmm.. dalam hitungan detik..??? "ucap kintaro bengong" Kata-katanya membingungkan..?? "ucap mikho dalam hati mengomentari perkataan pak gurunya"
GRROOAAGGHHH...!!! (gerangan si monster tanuk yang tampak tidak suka akan kehadiran motho)
Sebaiknya kau kembali ke tempatmu semula, dan maaf jika mereka
membuatmu sedikit terganggu... "ucap motho ke monster yang berwujud
hewan tanuk"
GRROOOAAARRRGGGHHHH...!!! (si monster kembali menggerang seakan tidak mau mengikuti perkataan si motho)
Apa kau tidak mendengar perkataanku..?? "ucap motho lagi"
#Sementara kintaro dan mikho yang masih terduduk di belakang motho hanya bengong mendengar perkataan motho untuk si monster#
GRRUUWWAAAAGGGGHHHHH...!!!! (tanpa basa basi, si monster langsung menyerang motho)
PAK GURUU...!!! "teriak kintaro dan mikho bersamaan"
#Sebuah tangan melayang ke arah motho#
Tapp...
Teknik pengikat, Rantai segel...!!! "ucap motho yang masih santai
berdiri di tempatnya sambil menggabungkan kedua tangan untuk membentuk
kunci pelepasan dari tekniknya"
#Sebuah rantai besi keluar dari dalam tanah di empat sisi sekitar monster# (empat sisi yang berarti Kanan kiri depan dan belakang)
Crank craank crraannkk (suara rantai mengikat tubuh si monster)
#Tangan si monster dengan sendirinya berhenti karena ditahan oleh
rantai yang mengikat tubuhnya, tampak posisi tangan si monster tinggal
beberapa senti lagi menghantam motho dan juga kintaro dan mikho yang
berada dibelakangnya#
GROOOAAARRRGGGHHHH...!!! (si monster terlihat meraung karena tubuhnya tak dapat digerakkan)
Haa.. hampiirr saja "ucap kintaro pelan dengan menghela nafas dan terlihat keringat menetes dari pipi kintaro"
(begitu juga dengan mikho yang disebelahnya tampak berkeringat dan pucat)
Hmm.. sudah aku bilang, tapi kau tidak mau mendengar perkataanku.. "ucap motho yang sambil melihat ke arah si monster" Maaf jika membuat kalian sedikit cemas ya "ucap motho ke kintaro dan mikho sambil tersenyum kecil"
Fiuuhh.. tadi itu nyaris saja kita semua mati, tapi pak guru begitu
santainya berkata seperti itu "ucap mikho yang sambil menghela nafas" Hehee.. maaf ya maaf "sahut motho meminta maaf sembari tertawa kecil" Sekarang apa yang akan pak guru lakukan dengan monster ini selanjutnya..?? "ucap kintaro bertanya ke motho" Pak guru akan mengembalikannya lagi ke tempat pengurungan "jawab motho"
Seperti yang dikatakan shiba-sama kepadaku, disini adalah tempatnya
para hewan monster yang dulunya sering mengusik manusia, pada masa era
kojiro sennin hewan-hewan ini dulunya sering dimanfaatkan para iblis
untuk melenyapkan seluruh manusia dan juga mereka menggunakannya untuk
melawan kojiro sennin beserta rekan-rekannya.. supaya tidak menimbulkan
lebih banyak lagi pertumpahan darah, kojiro sennin pun lalu menangkap
para monster dan mengurungnya didalam kertas segel dan menempatkan
kertas segel itu disebuah tempat di dalam area ini. Ntah kenapa mereka
bisa terbebas mungkin karena segel pengunci kurungan yang dibuat oleh
kojiro sennin telah melemah, kojiro sennin saat itu mungkin telah
menyadari akan adanya terjadi hal seperti ini, untuk antisipasi itu
semua kojiro sennin pun membuat sebuah dinding kekkai disekeliling area
ini supaya mereka tidak bisa bebas berkeliaran membuat kekacauan ketika
mereka terbebas nanti.. "lanjut motho yang memberi penjelasan tentang
tempat larangan ke kintaro dan juga mikho" Oh jadi begitu, tidak aku sangka tempat ini begitu menakutkan "sahut kintaro" Tapi sebelumnya kau telah menumbangkan salah satu dari mereka bukan.. "sahut motho" Umm.. iya, aku bisa menumbangkan yang satu itu tapi tidak untuk yang ini "sahut kintaro lagi" Kau hebat..!! "ucap motho yang sembari tersenyum ke kintaro" Hebat..?? "ucap kintaro dalam hati"
Iya benar, kau hebat kintaro, aku akui itu walau aku tidak mau
menyatakan langsung kalau kau sudah semakin kuat "ucap mikho dalam hati
mengakui kehebatan kintaro, tapi tetap saja gengsi untuk mengakuinya
terang-terangan"
#Latar berpindah ke area depan pagar pembatas daerah larangan#
(tampak terlihat shujoo yang tak menghiraukan perkataan para wanita genit itu menghampiri kedua pengajar yang berjaga)
Heii tunggu, mau kemana kau..?? "ucap salah satu pengajar" Hmm, aku hanya ingin bertanya.. apa yang terjadi disini..?? "tanya shujoo" Oh, ada seseorang yang mencoba masuk ke dalam wilayah larangan "sahut si pengajar" ....??? "shujoo hanya diam dan melirik ke arah daerah larangan" Hei.. heii.. "pengajar satunya memanggil shujoo yang tampak terlihat diam" Ohh.. maaf, terimakasih "sahut shujoo yang kaget dengan panggilan si pengajar, lalu mengucapkan terimakasih"
#Latar kembali ke dalam area larangan#
GRROOOAAAGGGHHH...!!! (masih terdengar raungan si monster meronta seraya mencoba melepaskan ikatannya)
Pak guru akan mengurungnya, mundurlah.. "ucap motho serius"
#Kintaro dan mikho pun sedikit menjauh, dan motho tampak terlihat seperti mengeluarkan sebuah kertas#
Tapp.. (motho meletakkan kertas ke tanah, kemudian tangan motho
menyentuh permukaan kertas dan terlihat muncul seperti lambang yin dan
yang dari atas permukaan kertas)
Mantra pengurung...!!! "ucap motho sesaat setelah tangan nya menyentuh kertas yang membentuk lambang yin dan yang"
#Lalu seketika monster itu pun tersedot masuk ke dalam kertas#
GROOAAGGGHHHH...!!! (si monster meronta dan perlahan tubuh si monster masuk ke dalam kertas)
Zzaappp.. (si monster pun lenyap)
Wooakhh.. monster itu masuk ke dalam kertas "ucap kintaro heran"
Pletaakk.. bodoh, itu kertas segel tau..!! padahal pak guru sudah
menjelaskannya saat di kelas "bantah mikho sambil menjitak kintaro" Aduhh.. kena lagi..!!! iya iya maaf, aku lemah dalam mengingat "sahut kintaro sambil merintih sakit"
Kalian tunggu disini sebentar, pak guru akan meletakkan kertas segel
ini di tempat pengurungan, berharap dia tidak akan keluar lagi setelah
pak guru menyegelnya kembali.. "ucap motho"
#Latar berganti ke tempatnya pria berjubah#
(Tampak pria berjubah yang lagi berkelahi dengan ketiga pria tak dikenal yang ternyata sekutu iblis)
Duaagghh.. (suara pukulan)
Owaakkhh.. "teriak salah satu iblis yang terkena pukulan si pria berjubah" Ciihh..!! "suara ludahan si iblis yang tampak kesal"
Nii-san, orang ini tidak mudah untuk bisa kita taklukan.. "ucap salah
satu iblis yang memanggil sebutan nii-san ke iblis satunya" Benar nii-san.. "sahut iblis satunya yang juga memanggil nii-san" Owaaghh..!! ayo adik-adikku, kita serang lagi "ucap si iblis yang dipanggil nii-san oleh kedua iblis lain" Oohh.. kelihatannya kalian ini bersaudara ya.. "ucap si pria berjubah yang mulai berbicara" Benar, kami adalah tiga iblis bersaudara kaki tangan miroku-sama.. "ucap si iblis yang dipanggil nii-san" Miroku..??!! nama itu..!!! "ucap si pria berjubah yang seperti mengenal miroku" Lebih baik kau menyerahkannya jika kau tidak mau mati sia-sia "ucap si kakak dari kedua iblis lain"
Benar, kami tidak akan membunuhmu jika kau menyerahkan itu secara
baik-baik "sahut adik ketiga yang badannya gemuk (lihat gambar di
chapter sebelumnya/sebelah kiri)" Hehh.. kalian pikir aku mau begitu
saja menyerahkannya, tidak semudah itu.. paksa aku untuk menyerahkannya
"jawab si pria berjubah dengan tenang dan sedikit menantang si iblis"
Baiklah jika itu maumu, kami akan memaksamu dan jangan salahkan kami
jika kau tidak dapat melihat isi dunia lagi...!!! ayoo adik-adikku,
SERAANNGG...!!! "bantah si kakak yang memberi komando untuk menyerang si
pria berjubah"
HIIAATTT...!!! (ketiga iblis pun langsung menyerang bersamaan)
Takk dag bugg takk duakk braakk...!!! (suara pertarungan si pria berjubah dengan ketiga iblis, mereka saling baku hantam)
#Tanpa di duga si kakak dari kedua iblis mengeluarkan sesuatu dari mulutnya seperti cairan asam sitrat#
Owaagghh... terima ini brengsekk..!!! "teriak si kakak yang sembari mengeluarkan cairan asam dari mulutnya"
Crraattt (suara cairan asam yang keluar dari mulut si iblis)
Apaa...!!! "ucap si pria berjubah terkejut"
#Si pria berjubah sempat menghindarinya, tapi si iblis terus menyemburkan cairan asam ke pria berjubah#
Craatt craattt...
#Cairan asam itu pun tak sengaja mengenai batu besar yang berada disekitar mereka#
Hahh..??!! "ucap si pria berjubah terkejut saat melihat batu itu meleleh terkena cairan asam dari si iblis" Batunya meleleh..??!! "lanjut si pria berjubah dalam hati"
Hahahaa.. keliahatannya kau sudah mulai ketakutan ya.. "ucap si adik
kedua yang badannya sedang (lihat gambar di chapter sebelumnya/sebelah
kanan)" Kau hebat nii-san, serang saja terus sampai dia menyerah..!!! "sahut si adik ketiga yang menyemangati kakaknya" Heii, apa kau sudah menyerah dan berniat menyerahkannya sekarang..??!! "ucap si kakak yang sejenak menghentikan serangannya" Menyerah..??!! simpan saja ucapanmu itu, karena aku tidak akan menyerah semudah yang kau pikir "sahut si pria berjubah" Hmm.. keras kepala juga kau..!! "sahut si kakak dari iblis kesal" Aku harus berhati-hati dengan cairannya, sangat berbahaya jika sampai terkena cairan itu "gumam si pria dalam hati"
(Ketiga iblis mulai menyerang lagi)
Mati kau...!!! "teriak si kakak dari kedua iblis" Sudah cukup bermainnya, tiba saatnya untuk menyelesaikan semua ini "ucap si pria dengan suara kecil"
LATAR TAMPAK TERLIHAT SI PRIA MELAKUKAN SESUATU DENGAN MELETAKKAN
TELAPAK TANGAN KANANNYA KE TANAH DAN KETIGA IBLIS YANG TERLIHAT BERLARI
MENUJU ARAH SI PRIA UNTUK MENYERANG
Apa yang mau dilakukan si
pria berjubah..?? dan bagaimana dengan nasib kintaro dan juga mikho jika
nantinya mereka akan dihadapkan dengan seorang pengurus akademi,
Kotetsu Shiba..?? Tunggu semua jawabannya di chapter mendatang...
Di cerita sebelumnya si pria berjubah yang sedang menikmati waktu
istirahatnya di sebuah kedai tiba-tiba dikagetkan oleh ketiga pria tak
dikenal yang membuat gaduh di dalam kedai...
Kedai milik si
wanita tua dibuat berantakan oleh ketiga orang itu dan serta merta
menyandera si wanita tua untuk menyuruh si pria berjubah keluar dari
tempatnya...
Heii kau yang ada di dalam sana, keluarlah dari
tempatmu.. jika tidak wanita tua ini bisa kami bunuh..!!! "teriak salah 1
dari mereka yang sambil mengancam"
Si pria berjubah itu pun
lalu keluar sesaat setelah mendengar ancaman dari mereka.. (kalian bisa
melihat cuplikan gambar pada bagian cerita ini di foto/gambar yang saya
lampirkan bersama cerita ini)
Kreekk (suara pintu terbuka)
Si pria pun berdiri di depan pintu sambil memandangi keadaan sekitar dan orang-orang tak dikenal itu...
"Hmm.." (mereka pun melihat si pria berjubah dengan tatapan tajam dan sinis)
Ada apa kalian mencariku..?? ada urusan yang pentingkah sampai kalian
mengikutiku sampai kesini.. "ucap si pria berjubah dengan orang-orang
tak dikenal itu" Hmm.. tampaknya kau telah menyadari keberadaan kami
sejak lama ya..!! hebat juga kau untuk ukuran manusia sepertimu..
"jawab salah satu dari mereka yang tampak secara perlahan berubah
menjadi aneh dengan gigi yang juga berubah menjadi taring dan tajam"
Kau tidak perlu sampai memujiku seperti itu, dan tampaknya kita ini
juga berbeda ya iblis..!! "sahut si pria berjubah yang juga terkejut
dengan perubahan wujud mereka"
(tampak terlihat kedua teman lainnya yang juga ikut berubah menjadi perwujudan aneh yaitu perwujudan iblis)
Jika mereka adalah sekutu iblis.. tidak salah lagi, bisa dipastikan
mereka akan mengincar itu dariku..!! huhh.. sangat merepotkan, tidak
adakah waktu untukku bisa sedikit beristirahat sejenak..??!! "ucap si
pria berjubah dalam hati setelah mengetahui mereka adalah sekutu iblis"
#Latar berpindah ke tempatnya kintaro#
Kedatangan mikho tepat pada waktunya menyelamatkan kintaro dari
kematian, mikho pun dibuatnya kesal dan mengocehi kintaro untuk
kecerobohannya...
Aduhh.. duuhh.. sakit sekali mikho-chan, aku
tadi kan cuma bercanda "ucap kintaro merengek yang sambil memegangi
kepalanya yang benjol akibat jitakan dari mikho" Tidak ada waktu
untuk bercanda..!! disaat darurat seperti ini kau masih bisa
menyempatkan waktu untuk bercanda.. jika aku tidak ada disini, mungkin
kau sudah mati tadi.. apa kau menyadari itu..!!! "ucap mikho dengan nada
kesal" Umm.. anoo.. maafkan aku, aku tau itu.. terimakasih karena
telah menolongku tadi "sahut kintaro meminta maaf dan berterimakasih"
Sudahlah, lupakan itu.. yang terpenting sekarang adalah kita harus
keluar dari tempat ini.. monster itu pasti akan membunuh kita jika kita
terus berada disini "ucap mikho yang memandang ke arah si monster"
GRRROOOAAAGGGHHHH...!!! (tampak si monster yang sudah sangat kesal akan segera mulai menyerang kintaro dan mikho lagi)
Berhati-hatilah, dia akan menyerang kita lagi.. monster ini sangat
tangguh dari monster yang sudah ku hadapin sebelumnya "ucap kintaro
memperingati mikho" Iya aku tau itu, kelihatannya monster ini
sangatlah kuat, serangannya tidak main-main.. untung saja tipe energi
alam punyaku adalah unsur air, jadi bisa untuk menahan serangan api
miliknya tadi.. "sahut mikho yang juga sedikit cemas"
GRROOAAGGHHH...!! (si monster pun menyerang kembali dengan berlari ke arah kintaro dan mikho)
Bersiaplah..!!! monster itu mendekat "teriak mikho yang sudah bersiap dengan segala risiko yang terjadi" Gleekk.. "kintaro hanya diam menelan ludahnya sendiri"
Zziiiuuutttt (suara ayunan tangan si monster melesat cepat ke arah mereka berdua"
KINTARO.. lari...!!! "teriak mikho yang langsung menarik tangan kintaro untuk lari"
JEEGGGAAARRRR...!!! (suara hantaman tangan si monster yang menghantam tanah)
#Beruntung mereka sempat menghindar dan lari...#
Wooahh.. wwooaahh.. goottchaa.. "dak bugh buakk braakk".. goottcchhaaa
(suara histeris kintaro yang tangannya ditarik mikho hingga dia
terseret-seret ke tanah dan menghantam batu-batu kecil yang ada di
tanah)
#si monster pun mengejar mereka saat tau mereka menghindar dan lari dari serangannya#
Sial, aku lupa arah menuju pintu keluarnya.. tempat ini memang terlalu
luas untuk bisa dijangkau "ucap mikho yang tak perduli akan teriakan
kintaro yang terseret-seret ke tanah"
#Latar berpindah, tampak terlihat motho-san yang tiba-tiba menghentikan langkahnya#
Zrakk.. (suara kaki motho yang tergesek ke tanah karena langkahnya yang sedang berlari terhenti mendadak)
Sepertinya tidak jauh dari sini aku mendengar suara teriakan seseorang
"ucap motho dalam hati" (yang didengar motho suara histeris kintaro) Tidak salah lagi, dari arah sana..!!! "lanjut motho dalam hati yang segera melanjutkan langkahnya dengan berlari"
#Dengan cepat si monster menyemburkan kembali lava api yang keluar dari mulutnya ke arah mereka#
GGRRRUUUAAAGGGGHHHHH...!!! BUUUWWWOOOOSSSSHHHH...!!!! (semburan lava api dengan cepat melesat ke arah mereka)
Kintaro yang melihatnya semakin histeris karena posisinya berada di
belakang yang akan membuatnya terkena lava api itu terlebih dahulu...
Gootttccchhhhaaaaaa.....!!!! tidak tidakk tidaaakkk... "teriak kintaro yang cemas dan histeris"
Mikho pun menyadari itu dan mencoba menghalau lava api itu dengan kemampuannya, tapi itu semua sudah terlambat....
Serangan lava api sudah sangat dekat, tidak sempat lagi untuk mikho menghalaunya....
Tapi....
TEKNIK KEKKAI.. DIMENSI WAKTU...!!!
#Pindah latar ke area di depan pagar pembatas daerah larangan#
Masih tampak banyak murid yang terlihat berada di area pagar pembatas dengan dua pengajar yang berjaga...
Disitu juga tampak terlihat shujoo yang berjalan mendekat ke arah
murid-murid lain setelah sebelumnya melihat dari balik sudut tembok
dinding akademi dekat area lokasi daerah larangan...
Haii shujoo.. "panggil salah satu murid wanita ke shujoo dengan suara yang genit" Haahh.. shujoo ya, mana-mana shujoo nya "ucap murid wanita lain dengan senang"
Shujoo, kenapa hari ini kau telat datang, kau sakit yaa..?? sini biar
aku merawatmu "lagi-lagi murid wanita menggoda shujoo dengan genit dan
manja"
(shujoo hanya diam dan terus berjalan tak menghiraukan perkataan tak berguna mereka)
Disaat shujoo digoda murid-murid wanita, kedua penjaga itu melihatnya dan memberi sedikit komentar...
Fuuhh.. anak itu sudah seperti artis saja di akademi ini, setiap hari
dikelilingi wanita.. huhh, terkadang aku iri dengannya "ucap salah satu
pengajar mengeluh" Heii sudahlah, jangan iri seperti itu.. dulu kita
juga pernah muda seperti mereka, jadi biarkanlah mereka menikmati masa
mudanya "sahut si teman" Hoamzz.. aku jadi mengantuk mendengar kau
ceramah. Masa muda itu memang sangat menyenangkan ya.. "jawabnya sambil
memandang langit"
#Latar kembali ke tempatnya kintaro#
Wwoooooaaakkkhhhh...!!! "teriak kintaro dengan cemas melihat lava api semakin dekat dengannya"
Tapi secara tiba-tiba di depan mereka berdua muncul seperti sebuah
kekkai yang besar menghalau serangan lava api si monster sehingga
membuat lava api itu tersedot ke dalam lubang dimensi kekkai yang
terbuka dari kekkai tersebut...
Kintaro dan mikho terlihat
bengong,berkeringat, gemetar dan tak mampu berbicara apa-apa lagi saat
lava api itu akan mengenai mereka...
Dukk (suara mikho yang terduduk ke tanah karena shock)
Pak gu.. ruu.. mmo.. moo.. thoo..!!! "ucap mikho yang terbata-bata memanggil motho-san dan tampak terlihat shock" Kalian tidak apa-apa..??!! "sahut motho" Hosh hoshh.. nyaris saja..!! "ucap mikho dengan nafas yang terengah-engah" Hei heii.. apa kalian tidak mau membantuku..?? "samar-samar terdengar suara kintaro"
#Mikho dan motho pun melihat ke arah kintaro yang dalam keadaan
memprihatinkan dengan posisi nungging kepala dibawah yang juga terlihat
bintang-bintang kecil mengelilingi kepalanya#
GGGRRRR (suara gerangan si monster)
#Mereka pun menolong kintaro yang sangat lusuh#
Kalian berdua kenapa bisa berada disini..?? aku tidak pernah mengira
jika kalian lah yang berada di tempat ini "ucap motho yang sempat kaget
dengan mereka yang berada di daerah larangan"
Semua salahku, sekali lagi maafkan aku "sahut kintaro yang mengaku salah"
Semua keputusan bukan ditanganku, tapi ada ditangan shiba-sama.. ini
kesalahan kalian, apapun risikonya nanti kalian harus menghadapinya..
maaf, pak guru tidak bisa banyak membantu "jelas motho-san"
Umm.. (mereka pun hanya tertunduk diam)
Mundurlah.. pak guru akan menangani monster ini "ucap motho" Hati-hati pak, dia sangat kuat sekali "sahut kintaro" Iya benar, sebentar saja aku melihatnya sudah membuatku merinding ketakutan "potong mikho menjawab" Tenang saja, pak guru tidak akan kesini jika tidak bisa menangani urusan disini "ucap motho menjawab dengan tersenyum kecil"
(Kintaro dan mikho saling menatap karena bingung dengan ucapan pak gurunya motho-san)
#Motho-san pun melangkahkan kakinya ke depan untuk menghadapi si
monster (kekkai dimensi yang dikeluarkan motho-san menghilang setelah
lava api tersedot masuk ke dalam)
Yoo.. sudah lama ya sejak saat itu "ucap motho yang sembari memandang ke arah si monster"
GRROOOAAAGGGHHHH...!!! (raungan terdengar dan pandangan tajam mata si monster mengarah ke arah motho)
Baiklah, kita selesaikan semua ini dalam hitungan detik "ucap motho lagi dengan yakin dan santai" Hmm.. dalam hitungan detik..??? "ucap kintaro bengong" Kata-katanya membingungkan..?? "ucap mikho dalam hati mengomentari perkataan pak gurunya"
LATAR FOKUS KE ARAH SI MONSTER DAN MOTHO-SAN DENGAN KINTARO DAN JUGA MIKHO YANG BERADA DIBELAKANGNYA DENGAN BENGONG
#Mikho dan kintaro bertanya-tanya akan kata-kata yang diucapkan pak
gurunya motho-san..??!! ada apa dengan semuanya, kenapa motho-san begitu
yakin bisa mengalahkan si monster dalam hitungan detik.. apa yang
membuatnya yakin..?? Kita nantikan semuanya dalam chapter mendatang#
Chapter #8 Judul : The deadline, Timely rescue..!!! (Batas akhir, Penyelamatan yang tepat waktu) Penulis : Shinobi Rank Kage
Di cerita yang lalu kintaro yang berusaha keras mati-matian mengalahkan
si monster tanuk belum juga menunjukkan hasil klimaks nya, kintaro
dibuat terpana akan daya tahan si tanuk yang bertahan dari serangan bola
apinya...
Di lain sisi, Kotetsu shiba yang mengetahui akan hal
itu sangat marah dan menyuruh motho-san untuk mencari orang yang berani
masuk ke tempat yang seharusnya dilarang untuk dimasuki...
#Di
area halaman belakang akademi banyak terlihat para murid yang sedang
berkumpul tepat di depan pagar pembatas daerah larangan...
Murid 1 (pria) : Wahh, aku saja sampai saat ini belum tentu berani untuk
masuk ke daerah ini, tapi orang itu sangat berani sekali.. aku
benar-benar salut dengannya "ucap salah satu murid yang ada disitu"
Murid 2 (pria) : Iya, kau benar..!!! menurut cerita warga di sekitar
sini, setiap malam mereka sering sekali mendengar beberapa suara seperti
suara gerangan sesuatu yang ntah dari mana asalnya "sahut murid
lainnya" Murid 3 (pria) : Akademi ini memang banyak menyimpan
misteri.. aku jadi takut jika terus berada disini "sahut murid lainnya
lagi" Murid 1 : Heii kau, jangan jadi pengecut seperti itu.. kau mempermalukan leluhur kita saja "ucap si murid pertama dengan tegas" Murid 4 (wanita) : Sudah-sudah..!! kalian jadi membuatku merinding dan takut mendengarnya "sahut salah satu murid wanita"
Hahahahahaahaaa... (ketiga murid pria yang mendengar perkataan si wanita tadi sontak tertawa mendengarnya)
Maaf.. maaf jika kami membuatmu takut "jawab salah satu murid pria tadi"
#Tampak terlihat tidak jauh dari situ, teman wanita mikho yang tadinya
sedang mengobrol dengan mikho di kabin kelas itu memperhatikan
pembicaraan mereka...
Semoga tidak terjadi apa-apa denganmu mikho "ucapnya khawatir dalam hati"
#Tidak lama itu, motho-san datang ke lokasi dengan dua pengajar lainnya
Heii lihat, itu motho-san "ucap salah satu murid"
Saya harap, kalian tetap berada disini dan tidak ada yang boleh masuk
ke daerah ini selama aku berada di dalam.. kalian mengerti..??!! "ucap
motho-san dengan tegas"
#Para murid keliatan pada tegang serta bingung dan saling berbicara ke rekan sesama murid lain...
Kalian berdua tetap berjaga disini, perhatikan mereka jangan sampai
lengah "lanjut motho-san yang menyuruh kedua temannya tetap berjaga di
pagar pembatas" Itu pasti.. serahkan saja urusan disini pada kami.. berhati-hatilah "jawab salah satu teman motho"
#Setelah sedikit memberikan statement nya, motho-san pun langsung
segera masuk ke dalam dengan membuka kunci gembok di pagar pembatas...
Ehh.. tunggu dulu, sebelum kita pindah latar.. tampak terlihat ada
bayangan seseorang dibalik sudut tembok dinding akademi dekat area
lokasi daerah larangan.. (kita intip yukk).. dan ternyata orang itu
adalah shujoo yang dari tadi memperhatikan mereka tanpa ada yang
mengetahuinya...
#Kita tinggalkan sejenak area ini.. kita menuju ke areanya kintaro...
Dari kejauhan tampak terlihat beberapa kerusakan yang terjadi akibat pertarungan kintaro dengan si tanuk...
Tidak disangka, monster ini tangguh juga.. daya tahan tubuhnya sangat
luar biasa "ucap kintaro dalam hati dengan kondisi tubuh yang sudah bisa
dibilang lusuh dan penuh luka"
#Tiba-tiba.. si monster tampak seperti ingin mengeluarkan sesuatu dari mulutnya...
Ggrrr.. ggrrr.. ggrrrr (suara gerangan si tanuk)
Zzziiiuuuuttttt.. brruuaaakkk..!!! (suara kibasan ekor si tanuk yang dihempaskan ke tanah)
GROOOAAAAGGGHHHH...!!!
Naanniii (apa)..???!! "ucap kintaro yang sangat terkejut ketika melihat sebuah semburan lava api keluar dari mulut si tanuk"
WWOOOOAAAAHHHH...!!! BUUWWWOOOOSSSSHHHHH....!!!! (suara lesatan lava api yang keluar dari mulut si tanuk)
Tidak mungkin..!! tubuhku tidak bisa digerakkan..!! apa aku akan mati
disini..??!! Damnit..!!! "ucap kintaro yang terkejut dengan kekakuan
tubuhnya akibat banyak mengeluarkan energi"
#Tiba-tiba.. tampak terlihat kaki seseorang (di shoot pada bagian kaki)
TEKNIK ALAM.. PUSARAN GELOMBANG AIR...!!! "teriak orang itu dengan
kedua tangan diarahkan ke depan dan dipusatkan ke arah sasaran" (di
shoot pada bagian punggung)
#Kita pindah scan ke sebuah tempat yang jauh dari keramaian...
Tampak terlihat pria berjubah hitam yang sedang duduk bersantai sambil
menikmati secangkir teh hangat disebuah kedai.. (Jika kalian membaca
chapter sebelumnya, pria berjubah ini telah saya perkenalkan pada saat
dirinya berada di daerah berkabut)
Heii nak, kamu darimana dan
hendak kemana..?? "ucap si wanita tua pemilik kedai yang berusia sekitar
80 tahun" (si wanita tua tinggal di kedai seorang diri) Ohh..
ntahlah, tujuanku tidak menentu.. aku hanya pengembara yang kebetulan
lewat "sahut si pria berjubah yang tampak tak jelas terlihat mukanya
karena tertutup kerudung jubahnya" Hmm.. jadi begitu ya "ucap si wanita tua"
Kalau boleh aku bertanya, apakah di dekat sini ada sebuah
penginapan..?? aku butuh tempat istirahat.. "ucap si pria yang sambil
bertanya ke wanita tua itu" Kebetulan sekali disini ada kamar kosong
yang bisa kau tempatin sementara, kau bisa beristirahat disini jika mau
"sahut si wanita tua" Benarkah..?? arigatou gozaimasu obaa-san (terimakasih banyak nek) "jawab si pria sembari berterimakasih"
#Akhirnya si pria beristirahat di kedai itu.. tapi dari semak-semak
pohon tampak terlihat ada tiga orang asing yang mengintai ke arah kedai
(ternyata si pria berjubah dari tadi telah diikuti oleh ketiga orang
pengintai tersebut)
Pengintai 1 : Bagaimana..?? "tanya salah satu pengintai" Pengintai 2 : Kita harus cepat bergerak untuk mendapatkan itu "sahut si pengintai lain" Pengintai 3 : Kau benar..!! Ayoo.. "sahut si pengintai satunya juga"
#Latar kembali lagi ke tempat pertarungannya kintaro
Kintaro pun hanya pasrah dan ketika lava api itu semakin mendekat ke
arahnya, kintaro memejamkan matanya dan menutupi mukanya dengan tangan
kanannya, seakan tak berani melihat...
Tapi.. saat itu tampak ada seseorang yang datang.. Dan.....
BRRRUUUUAAAASSSSHHHHHH...!!! (suara gelombang air yang sangat deras terdengar)
Dan seketika terjadi benturan keras yang terjadi antara si lava api dan si air...
Ledakan dahsyat pun tercipta dan gelombang air itu pun mampu memadamkan serangan lava api si tanuk...
(Air yang tadinya membentuk gelombang arus, kini berhamburan menetesi area sekitar seperti hujan...)
#Latar beralih ke tempatnya motho-san
Hahh..??!! terdengar suara itu lagi "pikir motho dalam hatinya"
Aku harus bergegas cepat menemukan asal suara itu "lanjut motho dalam
hatinya yang sambil berlari mencari asal suara itu terdengar"
#Latar kembali lagi ke tempatnya kintaro
Akhh.. apa aku sudah berada di akhirat sekarang..???!! "pikir kintaro yang sembari membuka matanya"
(pandangan kintaro sedikit kabur setelah perlahan membuka matanya)
Tess.. tess.. (tetesan air jatuh ke pipi kintaro)
Apa ini..?? "pikirnya lagi sembari menyentuh sesuatu yang jatuh ke pipinya tadi"
(pandangan kintaro perlahan semakin jelas)
Bukankah ini air..??? "pikir kintaro lagi yang bertanya-tanya karena
dirinya belum menyadari ada seseorang yang menyelamatkannya" (kintaro
masih shock)
Heii kintaro.. kintaroo...!!! (teriak orang itu memanggil kintaro)
Sepertinya aku mendengar suara seseorang yang sangat aku kenal..??
"ucap kintaro perlahan yang terlihat masih shock dengan kejadian yang
baru dialaminya"
#Seseorang itu pun lalu menghampiri kintaro, dan orang itu adalah mikho-chan...
Kintaro samar-samar melihat mikho yang mendekat...
Hahh..!!! Gotchaa.. Mikho-chan..?? "ucap kintaro konyol sambil menunjukkan jari telunjuknya ke arah mikho"
PLetaakk..!!! (suara keras jitakan)
Gotchaa..!!! waduhh aduhh duhh.. apa yang kau lakukan, sakit tau..!!
"ucap kintaro kesakitan sembari memegangi kepalanya yang terkena jitakan
mikho" Biar tau rasa kau..!! jadi orang selalu saja buat masalah "sahut mikho yang kesal" Tapi kan sakiitt.. "ucap kintaro pelan"
Kau harusnya sudah tau mengenai larangan untuk kita tidak memasuki
tempat ini, tapi mengapa kau dengan sengaja melanggar aturan itu..!!!
"ucap mikho mengocehi kintaro" Iya.. iya aku tau aku salah, tapi aku
tidak punya pilihan lain untuk tidak memilih tempat ini sebagai tempat
latihanku, tapi ternyata aku salah.. tempat ini tidak aman buatku untuk
melakukan latihan secara berkala "sahut kintaro dengan pembelaannya"
Apapun alasanmu itu, jika shiba-sama sampai tau akan hal ini, dia pasti
akan sangat marah besar dan kita terancam dikeluarkan dari akdemi ini..
apa kau tau itu..??!! "bentak mikho yang tampak kesal dengan
kecerobohan kintaro" Gotchaa..!! dikeluarkan..??!! woaaaaakkhh aku tidak mau, tidak mau "sahut kintaro yang sambil bertingkah konyol"
GRRROOOAAAGGGHHH...!!! (suara gauman si monster tanuk yang tampak kesal
karena serangannya berhasil dipatahkan/digagalkan seseorang)
Kau bisa lihat betapa berbahaya nya tempat ini.. ada makhluk seperti itu
di tempat ini yang ntah darimana asalnya, atau juga tempat ini memang
dikhususkan untuk makhluk-makhluk seperti itu.. dan kau juga harusnya
mengerti mengapa sampai shiba-sama melarang kita semua untuk masuk ke
tempat ini "ucap mikho yang terlihat masih kesal" Iya, aku juga jadi
mengerti sekarang tempat seperti apa ini..!!! tapi.. umm.. anoo..
mengapa kau juga berada di tempat ini mikho-chan..?? umm.. kau khawatir
denganku ya.. hehee "sahut kintaro yang GR dan tersipu malu"
#Ditempat lain, tepatnya di kedai tempat si pria berjubah berada...
Dakk dakk dakk.. bruaakkk (kedai itu pun tampak dibuat berantakan oleh ketiga pengintai tadi)
Apa yang kalian lakukan..??!! pergilah dari sini.. pergii...!!! "teriak
si wanita tua yag mencoba memberi perlawanan dan mengusir mereka pergi"
Brruuaakkk... brrraaakkk (suara kursi dan meja yang dibuat berantakan oleh orang-orang asing itu)
Dasar nenek tua..!!! "bentak salah satu dari mereka yang sontak langsung menyandera si wanita tua" Lepaskan aku.. lepaskan...!!! "ronta si wanita tua" Heii kau yang ada didalam sana.. KELUARLAH.. kalo tidak wanita tua ini akan kami bunuh..!!! "teriaknya yang sambil mengancam"
#Tidak beberapa lama, si pria berjubah itu pun keluar dari kamar...
LATAR TAMPAK TERLIHAT SI PRIA BERJUBAH YANG KELUAR DARI KAMAR DAN
BERDIRI TEPAT DI DEPAN PINTU KAMARNYA DENGAN MENATAP ORANG-ORANG YANG
BERADA DI DEPANNYA...
Chapter #7 Judul : Dangerous Areas (Daerah Berbahaya) Penulis : Shinobi Rank Kage
Di cerita sebelumnya kintaro yang mencoba masuk ke dalam daerah
larangan yang berada di belakang halaman akademi membuat dirinya
dikagetkan dengan makhluk-makhluk aneh yang menyerangnya, niat awal yang
ingin berlatih dengan tenang tapi tampak gangguan selalu datang
mengganggu yang membuat dirinya kesal dengan semua itu.. semua itu
tampaknya tidak akan berjalan dengan baik seperti apa yang kintaro
pikirkan awalnya...
Di akhir cerita kintaro yang sedang menghadapi seekor tanuk monster tampak kewalahan dibuatnya...
Hoshh.. hoshh.. tanuk ini tidak memberiku sedikit waktu untuk
beristirahat sejenak.. tenagaku sudah semakin berkurang "ucap kintaro
dalam hati"
Zzuuttt.. dengan cepat tangan si tanuk meluncur cepat ke arah kintaro...
TEKNIK ALAM.. KEKKAI API...!!! (Pose kedua tangan diarahkan ke depan untuk membentuk kekkai pelindung)
ZUUWWWOOOSSSHHH.. seperti dinding pelindung yang berbentuk api muncul di depan kintaro sebagai filter dirinya...
DUUAAGGGHHH...!!! Hantaman pukulan si monster tanuk telak mengenai
dinding kekkai kintaro... Kintaro sukses dengan teknik kekkai nya yang
membuat tangan si tanuk terbakar mengenainnya...
GRROOOAAAGGGHHH...!!! Teriakan si tanuk yang semakin garang karena tangannya kena luka bakar...
Akh.. aku berhasil...!!! "ucap kintaro yang perlahan membuka matanya"
(karena sebelumnya kintaro sempat menutup matanya ketika pukulan telak
si tanuk menghantamnya)
Tampaknya monster ini semakin marah
karena gagal mengenaiku..!! Apa yang harus aku lakukan disaat energiku
semakin melemah begini..?? "ucap kintaro dalam hati"
#Latar berganti ke pelataran akademi
Suara apa itu tadi..?? "tanya salah satu murid akademi" Kau benar, aku juga mendengarnya.. suara itu berasal dari arah belakang akademi ini "sahut murid lainnya"
Teman mikho yang tadi nya sedang mengobrol di kabin kelas dengan mikho itu pun mendengar suara tersebut...
Sepertinya suara itu berasal dari sana..!! bukankah mikho menuju ke
arah sana tadi..?? sebaiknya aku melihatnya "pikirnya dengan bergegas
cepat menuju arah belakang akademi"
Sementara shujoo yang baru saja tiba di akademi bingung dengan kegaduhan yang terjadi...
Ada apa ini..?? "ucap shujoo" Heii shujoo, kau baru datang ya.. tumben sekali..?? "sahut seorang murid pria akademi ke shujoo" Oh iya, ada apa dengan kegaduhan ini..?? "tanya shujoo" Kau tidak mendengar ya ada suara keras terdengar dari arah belakang akademi "jawabnya" Aku baru saja sampai disini, jadi tidak mendengar adanya suara seperti itu "sahut shujoo kembali"
Sebaiknya kau juga melihat apa yang terjadi, aku juga mau kesana
melihatnya "jawabnya dengan sembari pergi menuju arah suara itu
terdengar"
Shujoo hanya diam terdiam sambil memperhatikan murid-murid lain yang pada menuju ke arah belakang akademi...
#Latar kembali ke tempatnya kintaro
GRROOOAAGGHHH..!!! auman si tanuk yang ganas sambil menyerang kintaro
dengan membabi buta... JEEDDAARRR..!!! Pohon-pohon yang ada disitu pun
pada tumbang akibat serangan si tanuk, dan kintaro terus berusaha
mencoba menghindarinya...
Siaal..!!! monster ini terus
menyerangku, tidak memberi kesempatan untukku menyerang balik "ucap
kintaro dalam hati yang sambil terus menghindari serangan si monster
tanuk"
BUUUAAAGGGHHHH...!!!! Owaagghh..!!! "jerit kintaro yang terkena kibasan ekor si tanuk"
Zraaghh.. zraagghhh.. Brruuuaaakkk...!!! (kintaro terhempas dan menghantam pohon yang ada disitu"
Daakk.. Kintaro terkapar di tanah dengan penuh luka dan pakaiannya yang
terlihat lusuh dengan sobekan kecil di sekujur tubuhnya...
Aakkhh.. serangannya telak sekali..!! Aku tidak boleh kalah dengan
monster ini..!!! aku adalah murid dari akademi seorang sennin ternama..
aku tidak boleh memalukan akademi tempat aku belajar banyak dengan semua
hal yang bisa aku dapatkan di dalamnya. Aku harus bangkit dan tidak
boleh mati disini..!!! "oceh kintaro dengan nada terbata-bata"
Sementara si monster semakin garang...
GGRRROOOAAAGGGHHH...!!! Dakk dakk dakkk.. si monster melesat cepat menuju arah kintaro...
Dia datang lagi..!!! aku harus bangkit... Ayolah kintaro, kau harus
bangkit dan harus bisa mengalahkannya..!!! jadilah kuat dan jangan
menjadi lemah terus seperti ini.. Perjuanganmu ini belum seberapa jika
dibandingkan dengan sennin kojiro dahulu... "ucap kintaro yang sambil
menyemangati dirinya sendiri"
Dengan penuh rasa pecaya diri dan semangat, kintaro pun mencoba bangkit dan mulai dengan skema penyerangannya...
Pakk.. dengan berdiri tegap, kintaro pun menantang si monster...
HEEII KAU MONSTER JELEK...!!! Ayo coba sini LAWAN aku...!!! "teriak
kintaro menantang dengan jari telunjuk yang di acungkan ke arah si
monster tanuk"
Monster tanuk itu pun semakin mendekat ke arah kintaro untuk menyerang...
HHIIAAA...!!! "teriak kintaro yang bersiap dengan teknik yang dimilikinya"
TEKNIK ALAM.. BOLA API...!!! "teriak kintaro yang juga tampak terlihat muncul seperti bola api di kedua tangannya"
RASAKAN INI BAKAA...!!!!! "teriak kintaro"
Zzlaapp zzlaapp.. kintaro melempari si monster dengan bola api yang terus dimunculkan dari tangannya...
GRROOAGHH GROOAAGGHHH.. kintaro yang terus melempari bola apinya
mengenai telak si monster sehingga membuat si monster meronta akibat
serangan tersebut...
JEEDDDUUUUMMMMM.. Ledakan dahsyat terjadi...!!!
#Latar berpindah
Murid 1 (pria) : Suara itu..?? tidak salah lagi.. suara itu berasal
dari dalam daerah larangan.. "ucap salah satu murid akademi yang tampak
juga beberapa murid akademi yang telah berada di sekitar area halaman
belakang akademi" Murid 2 (wanita) : Apa yang terjadi disana ya..?? "tanya murid lain"
Murid 3 (pria) : Iya, sperti ada terjadi sesuatu di dalam sana..!!
padahal kita semua dilarang masuk kesana.. "sahut murid lainnya lagi"
Murid 1 : ntah siapa yang berani masuk kedalam sana.. yang pasti, jika
shiba-sama sampai tau dengan hal ini.. dia pasti akan sangat marah
besar.. "sahut murid 1"
#Latar berganti lagi ke tempatnya kintaro...
Uwwiissshhhh (suara angin).. tampak serangan kintaro pun berakhir.. dan kintaro pun tampak semakin kelelahan...
Hosh hoshh hoshh.. apa aku berhasil mengalahkannya..?? "ucap kintaro dengan nafas yang terengah-engah"
Wwuuuiiiissshhh.. tampak debu asap tebal terlihat dari bekas serangan kintaro ke monster tadi perlahan mulai tersapu angin...
Tampak bayangan samar terlihat dari kepulan debu tersebut...
Ahh...??? "kintaro diam dan hanya memperhatikan kepulan dari debu asap tersebut"
Debu itu pun perlahan semakin lama semakin menghilang.. dan betapa terkejutnya kintaro....!!!
Aa.. apaa..??!! tidak mungkin..!!! "ucap kintaro dengan terkejut"
Terkejutnya kintaro ketika si monster tanuk yang diserangnya tadi masih hidup...
Aa.. aa.. ahh.. seranganku tadi hanya melukai sedikit dari
tubuhnya..??!! Apakah itu artinya seranganku tadi tidak cukup kuat untuk
melenyapkan monster tanuk ini... "ucap kintaro lagi dengan kondisi
tubuh yang tampak sudah sangat kelelahan dan berkeringat"
GGGRRRRRR.. gauman si monster terdengar perlahan dari kejauhan...
Kalau begitu musuh kali ini tidaklah mudah dari yang sebelumnya..!! Aku
harus berhati-hati menghadapinya, karena tenagaku yang semakin
berkurang.. "ucap kintaro yang masih memperhatikan ke arah si monster"
#Berpindah latar ke ruangan shiba-sama
APA kau bilang..!!! Kau mendengar suara yang sangat keras dari dalam daerah larangan itu.. "ucap shiba-sama dengan tegas"
Iya shiba-sama, tadi saya mendengarnya dengan jelas, seperti suara
hantaman yang sangat keras "jawab motho-san yang berada di dalam ruangan
bersama shiba-sama"
#Latar berganti (terlihat pagar kawat yang mengelilingi daerah larangan - bisa lihat pada gambar/foto cuplikan pada bagian ini)
Di dalam area larangan.. Tampak terlihat mikho yang sedang mencari kintaro...
Sial..!!! dimana kau kintaro.. kau selalu saja merepotkan orang.. tidak pernah berubah..!!! "ucap mikho dalam hati"
Suara itu terdengar lagi.. dan tampaknya daerah ini sangat berbahaya,
itu sebabnya mengapa shiba-sama tidak mengizinkan kami semua untuk masuk
kesini.. sekarang aku mengerti..!! "lanjut mikho dalam hatinya"
Tempat ini terlalu luas untuk aku bisa cepat menemukan lokasi kintaro
"ucap mikho dengan kesal karena belum menemukan keberadaan kintaro"
#Latar beralih lagi ke ruangan shiba-sama
Kita harus mengambil tindakan cepat, begitu lancang siapapun orangnya
yang berani begitu saja masuk ke dalam daerah yang harusnya sudah aku
larang untuk kalian memasukinya... "ucap shiba-sama dengan nada tegas" Apa yang harus kita lakukan sekarang..?? "sahut motho-san" Kau masuklah kesana, cari dan bawa orang lancang itu ke hadapanku.. cepat..!!! "jawab shiba-sama dengan nada kesal" Baik shiba-sama..!!! "sahut motho-san"
Shiba yang mendengar laporan itu sangat marah dan mengizinkan motho
untuk masuk dan mencari orang (kintaro) yang berada di dalam daerah
larangan tersebut...
BAGAIMANA NASIB KINTARO...??!!! dan apa
yang akan dilakukan shiba jika tau orang tersebut adalah salah satu dari
murid akademi yang mulai dia sukai...!!!
LATAR TAMPAK TERLIHAT KOTETSU SHIBA YANG MEMPERLIHATKAN WAJAH MARAHNYA...!!!
Chapter #6 Judul : The power of fire - Kekuatan Api Penulis : Shinobi Rank Kage
Cerita sebelumnya mengkisahkan kenangan cerita masa lalunya shujoo..
shujoo kembali naik darah ketika mengenang masa itu kembali...
Terlihat tori dan shujoo yang masih berada di depan makam mouri-san (ayah shujoo)....
Shujoo, ayo kita pulang.. sebentar lagi pintu pemakaman ini akan
ditutup oleh penjaga disini, ini sudah malam.. ibumu juga pasti sudah
khawatir dirumah "ucap tori sembari mengajak shujoo pulang" Iya
paman.. aku cukup senang harini bisa berkunjung lagi ke makam ayah
"sahut shujoo sembari menghapus airmata yang keluar karena tidak bisa
menahan kesedihannya" Paman juga senang harini, karena paman masih bisa berjumpa lagi denganmu disini "ucap tori menjawab"
Anoo..??? bagaimana keluarga paman..?? "tanya shujoo" ohh.. mereka baik-baik saja "jawab tori" Sampaikan salamku buat mereka ya "shujoo kembali menjawab dengan senyuman kecil" Paman jadi senang karena kau sudah mulai bisa tersenyum sekarang "sahut tori dengan membalas senyuman"
Mereka yang sedang masih asik bicara tampak sembari berjalan menuju keluar area makam...
Paman, terimakasih atas semua nasihat dan kata-katanya untuk hari ini..
tapi paman juga perlu tau, kebencian itu tak akan pernah terhapus dari
dalam diriku "ucap shujoo" Karena itu sudah menjadi keputusanmu, jadi paman tidak dapat mencegah bahkan menghentikanmu "jawab tori dengan santai"
Ini memang sudah menjadi keputusanku sejak dulu, siapapun orangnya yang
ingin menghalangi niatku harus berhadapan denganku.. Termasuk paman
tori "ucap shujoo dengan tegas" Hmm.. sepertinya ucapanmu dari tadi itu tidak main-main, kau sudah berubah "sahut tori dengan tersenyum"
Mereka pun masih terus bicara...
Baiklah, sekarang pulanglah dan sampaikan salamku ke ibumu "ucap tori sembari menyuruh shujoo untuk pulang"
Lalu tori pun berbicara dalam hati sembari melihat shujoo yang berada didepannya...
Kau sangat mewarisi sifat ayahmu, keras kepala.. tapi sekarang kau
menjadi anak yang berani dan kuat, tidak seperti waktu itu "ucap tori
berkata dalam hati" Kau hebat, begitulah seharusnya anak dari seorang
temanku.. ayahmu pasti akan bangga dengan dirimu yang sekarang "lanjut
tori dalam hatinya" Maafkan aku paman, mungkin inilah jalanku untuk menemukan sebuah keadilan atas kematian ayah "ucap shujoo" Paman sangat mengerti apa yang kau rasakan selama ini, jadi lakukanlah apa yang ingin kau lakukan "jawab tori dengan tenang"
Setelah berbicara cukup lama di depan area pemakaman, akhirnya mereka pun memutuskan untuk pulang...
Latar berganti ke sebuah pulau terpencil.. (dengan diiringi nada yang mencekam)
Sssttt sssstttt.. terdengar suara desisan ular dan.. owakk owakkk,
ditambah dengan suara gagak hitam yang membuat pulau tersebut terkesan
seram.. pulau itu juga seakan dikelilingin oleh kabut...
Dari kejauhan tampak terlihat ada seseorang yang berdiri dengan mengenakan jubah hitam berkerudung yang menutupi kepalanya...
Orang itu tampak terlihat samar-samar karena dihalangin oleh kabut yang
ada di pulau itu.. yang terlihat hanya cahaya merah yang bersinar dari
kedua bola matanya, lalu seketika orang itu pun berjalan perlahan menuju
kedalam kabut tebal yang membuat orang itu semakin jauh dan tak
terlihat lagi...
Keesokan harinya...
Ciitt ciitt.. suara burung parkit berbunyi merdu di pagi hari yang menandakan kegelapan malam telah usai...
Tampak sebuah rumah, dan rumah itu merupakan rumahnya isane mikho...
Ssshhh... terdengar suara air yang keluar dari shower dalam kamar mandi yang berdesign transparan dengan kaca kabur...
Na na naa naa.. terdengar juga suara nyanyian kecil yang terdengar dari
dalam kamar mandi (Yang terdengar nada lagunya Seamo with My Answer)
Tidak lama setelah itu... Zraakkk (suara pintu geser kamar mandi)
Ehh.. terlihat kakinya tuh, perlahan naik keatas.. keatas lagi dan...
hmm taraaa.. ternyata pake handuk.. ternyata itu si mikho.... :D
Uppzz.. tampaknya si mikho mau ganti baju tuh, tampak si mikho yang
hendak mau melepaskan handuknya.. Kita berpindah ke tempat lain ja dah..
Gomen minna, saya SENSOR bagian hotnya (khukhukhuu)
Masih
dirumahnya mikho.. terlihat disebuah ruangan ada seorang wanita yang
sedang menyiapkan makanan di meja hidangan dan ada juga seorang wanita
tua yang duduk didekatnya.. mereka adalah ibu dan neneknya mikho...
Tidak lama itu ayah mikho masuk ke ruangan itu...
Mikho belum turun ya..??? "tanya si ayah ke ibu" Belum yah.. ntar coba ibu panggil dulu ya "sahut si ibu"
#Seizo Toyama (43) adalah suami dari himeko yuri, seorang kepala rumah
tangga dan juga seorang ayah dr isane mikho #Himeko Yuri (40) adalah
seorang ibu rumah tangga dan seorang ibu dari isane mikho #Isane Keiko
(75) adalah nenek dari mikho dan juga ibu dari seizo toyama
Belum sempat si ibu memanggil, mikho pun turun menuju ke ruang tempat mereka akan makan...
Sudah berkumpul semua ya "ucap mikho" Eh mikho, baru saja ibu mau memanggilmu "sahut si ibu" Ayo cepat makanlah dulu, nanti kau telat "ucap si ayah yang menyuruh mikho untuk makan"
Lalu mereka pun makan bersama.... ITADAKIMASUU.. "teriak mikho sebelum memulai untuk makan"
Tidak lama setelah itu mikho pun bergegas pergi ke akademi.. setelah
sesampainya di akademi tampak mikho yang sedang mengobrol dengan seorang
temannya di kabin kelas...
Eii mikho, ada apa denganmu hari
ini..?? di ajak bicara tapi dari tadi kepalamu selalu menoleh ke setiap
sudut arah ruangan "ucap si temannya bertanya" Ohh.. maaf ya, dari
tadi aku mencari shujoo. Dia kemana ya..?? seharusnya jam segini dia
sudah berada disini "jawab mikho dengan bingung" Iya ya, kau benar.. aku baru menyadarinya, dari tadi aku juga tidak melihat shujoo "sahut si teman yang juga bingung"
Di saat mikho dan temannya sedang membicarakan shujoo, di depan mereka
lewat dua orang wanita rumpi yang juga sedang membicarakan sesuatu...
Wanita 1 : Ehh.. kamu tau tidak..?? anak malas itu.. si kintaro, aku tadi melihatnya datang pagi-pagi sekali "ucapnya" Wanita 2 : Iya, tadi juga aku melihatnya.. tidak seperti biasanya yang selalu telat ya "jawab si wanita satunya"
Mendengar pembicaraan dua wanita rumpi tadi mikho seakan tak percaya dan bertanya ke mereka...
Heii.. apa kalian tau dimana keberadaan kintaro sekarang..??? "tanya mikho" Ohh iya, kebetulan tadi aku melihatnya menuju ke belakang gedung akademi "sahut wanita 1"
Mendengar itu, si mikho pun langsung menuju ke belakang gedung...
Sementara itu.. disebuah tempat tampak terdengar samar suara seseorang...
Daakk Daakk takkk.. Hiaaattt.....
TEKNIK ALAM.. TEMBAKAN NAGA API...!!!
BUUWWOOSSHHH.. tampak api berkobar, tapi kemudian perlahan api itu semakin mengecil dan menghilang...
Hoshh.. hosshh... (suara hela nafas kintaro yang seperti sudah kelelahan)
Sudah jelas itu kintaro yang sedang melakukan latihan keras sendirian...
Sial..!!! sepertinya aku belum bisa menstabilkan energi apiku secara
penuh "ucap kintaro kesal dengan tangan yang seperti habis terbakar
akibat terkena efek dari hasil latihannya"
Latar beralih ke
mikho.. mikho yang sesampainya di belakang gedung tidak melihat siapapun
disana, tapi mata mikho tertuju ke arah sebuah tempat yang tampak
dihalangi pagar kawat yang terkunci rapat...
Dimana dia..?? apa
mungkin dia berada disana "pikir mikho" Bukankah shiba sensei melarang
kami semua untuk memasuki daerah itu "lanjut mikho berpikir"
Tidak lama itu terdengar suara dentuman yang lumayan keras dari dalam daerah larangan tersebut...
JEDAAAARRRRR....!!!!
Apa itu..?? tidak salah lagi, apa yang dilakukannya..!!! "ucap mikho dalam hati"
Saat itu juga mikho pun langsung melompati pagar kawat yang mengelilingi daerah itu dan menuju ke arah suara itu berasal...
Dentuman itu tidak lain berasal dari tempat kintaro berada...
Tampak seekor tanuk yang menyerang kintaro dengan menghantamkan
pukulannya ke arah kintaro, tapi pukulan itu hanya menghantam tanah dan
kintaro berhasil menghindarinya...
Ciihh..!!! pengganggu lagi..
kalau seperti ini terus, mau sampai kapan aku bisa menyelesaikan
latihanku dengan cepat. Tadi seekor kadal raksasa, sekarang datang
seekor tanuk..!!! tempat macam apa ini "gerutu kintaro dalam hati dengan
kesal"
Sementara itu mikho yang juga masuk ke daerah larangan
itu menghentikan langkahnya seketika setelah melihat sesuatu yang ada di
depannya...
Apa ini..?? apa yang sudah terjadi disini.. kadal
ini besar sekali dan tubuhnya hangus terbakar "pikir mikho yang heran
melihatnya"
Sementara itu diluar gerbang akademi terlihat
shujoo yang tampak sedang berjalan sendiri menuju akademi, berjalan
santai dengan kedua tangan yang masing-masing dimasukkan ke dalam saku
celananya....
Kita kembali ke tempat kintaro berada...
GWOOAAAARRHHH.. Tanuk itu semakin membabi buta setelah melihat kintaro
yang berhasil menghindari serangannya dan berada diatas pohon...
Seketika si tanuk langsung menyerang kintaro lagi dengan tangannya yang
besar...
Hoshh.. hoshh.. tanuk ini tidak memberiku sedikit
waktu untuk beristirahat sejenak.. tenagaku sudah semakin berkurang
"ucap kintaro dalam hati"
Zzuuttt.. dengan cepat tangan si tanuk meluncur cepat ke arah kintaro...
TEKNIK ALAM.. KEKKAI API...!!!
Kintaro tampak bersiap dengan kemampuannya dan bertahan dengan sisa tenaga yang dimilikinya....
Chapter #5 Judul : Kekuatan Dari Sebuah Perkataan Writer : Shinobi Rank Kage
Dikisah sebelumnya terlihat shujoo dan tori-san yang sedang berada di
pemakaman ayahnya shujoo. Kenangan masa lalu itu pun kembali terkenang
di dalam ingatan shujoo...
Tori-san : Shujoo..?? paman sangat
tau apa yang kau rasakan sekarang.. kesedihan dan rasa marahmu bercampur
menjadi satu di dalam dirimu saat ini "ucap tori-san" Shujoo :
...??? jika saja waktu itu aku memiliki kekuatan dan keberanian, aku
pasti akan membantu ayah dan tidak akan pernah ada kejadian seperti
waktu itu, jika saja waktu dapat ku putar kembali.. tp itu tidak
mungkin, dan yang cuma bisa aku perbuat saat itu hanyalah berlindung
dibalik punggung ayah...!!! "jelas shujoo yang terlihat menangis dan
kembali mengingat masa lalunya"
Flash back... Terlihat suasana
kegaduhan yang terjadi diperkampungan tempat lahir shujoo, semua orang
terlihat berlarian dan sebagian rumah dari warga yang tampak terbakar...
Dipelataran rumahnya shujoo tampak terlihat shujoo,ayahnya,tori-san dan si iblis...
Mouri-san (Ayah shujoo) : Apa yang kalian inginkan..!!! sebaiknya
kalian pergi dari sini sebelum para pembasmi iblis datang untuk mengusir
dan membasmi kalian lagi "ancam mouri-san dengan berani" Iblis :
Persetan dengan orang-orang itu..!!! kami tidak perduli, kali ini kami
tidak akan mengalah begitu saja dengan mereka "jawab si iblis" Mouri-san : Jadi apa yang kalian mau sekarang..!!! "ucap mouri mempertanyakan tujuan mereka"
Iblis : Menurut informasi yang kami dapatkan, salah satu dari crystal
byouku itu berada disini dan kau lah orang yang kami cari yang ternyata
memiliki salah satu crystal tersebut "jelas si iblis"
Mendengarkan pernyataan si iblis membuat tori-san,shujoo dan si ibu yang
tampak terlihat baru keluar itu terkejut mendengarnya....
Tori-san : Mouri.. apa benar yang dikatakannya itu..??? "tanya tori" Mouri-san : .....????!!! "mouri hanya bisa diam"
Lalu mouri-san bertanya dengan si iblis...
Mouri-san : Bagaimana bs kau mendapatkan informasi seperti itu..??? "tanya mouri ke iblis"
Iblis : Hehh.. kami mendapatkan informasi itu dari mata-mata
kepercayaan kami yang berada ditengah-tengah kalian para manusia "jawab
si iblis" Mouri-san : Apa kalian juga memperkerjakan manusia untuk menjadi mata-mata kalian..??? "tanya mouri lagi"
Iblis : Kami tidak memperkerjakan mereka, tapi mereka lah yang dengan
sukarela bekerja untuk kami "jawab si iblis menjelaskan lagi"
Mouri-san : Tidak mungkin..!!! mana ada manusia yang mau bekerja untuk
kalian mengingat leluhur kita saling bermusuhan..!!! "bantah mouri" Iblis : Tapi itu lah kenyataan nya..!!! "lanjut si iblis menjawab"
Mouri-san : Ciihh...!!! manusia terkutuk..!!! Tidak ada yang tau hal
ini selain aku dan....!!! tapi apa mungkin dia membocorkan rahasia ini
dan mengkhianatiku...???!! "pikir mouri dengan heran"
MOURII...!!! kau belum menjawab dari apa yang ku tanya tadi...???!! jelaskan kepada kami semua "teriak tori memanggil mouri" Mouri-san : Hmm.. kalo sudah ketahuan begini apa boleh buat, aku akan mengatakan kebenaran nya "jawab mouri"
Terdengar suara shujoo yang mencoba untuk berbicara dengan ayahnya
walau dia sendiri tidak mengetahui apa yang sedang dibicarakan...
Shujoo : Ayah, ada apa denganmu.. apa yang sedang kalian bicarakan
ini.. apa itu crystal byouku dan apa maksudnya dia bilang ayah memiliki
ke salah satunya..??? "ucap shujoo mempertanyakan hal yang membuatnya
bingung" Mouri-san : Tenang saja anakku, ayah tidak akan apa-apa..
nantinya juga kau akan mengetahui semua hal yang kau pertanyakan itu,
tapi tidak untuk sekarang.. masih terlalu dini untuk kau mengetaui semua
hal yang seharusnya belum pantas untuk kau ketahui...!!! "jawab mouri
menjelaskan sembari tersenyum ke shujoo kecil" Shujoo : ...??? "shujoo hanya bisa diam dan semakin bingung dengan semuanya"
Lalu si ayah bebicara dengan si ibu...
Mouri-san : Akemi.. jaga shujoo dengan baik dan rawatlah dia sampai dia
besar nanti jika aku sudah tak mampu lagi untuk berada disamping kalian
dan melindungi kalian suatu hari nanti "ucap si ayah ke ibu" Akemi (Ibu shujoo) : Ayah..?? apa yang kau bicarakan itu..??? "jawab si ibu dengan cemas mempertanyakan ucapan si ayah" Mouri-san : Aku hanya berkata apa yang ingin aku katakan.. ini pesanku untukmu "jawab mouri sambil tersenyum kecil" Akemi : ...??? "si ibu terdiam mendengarnya" Mouri : Shujoo, mendekatlah ke ibumu "ucap mouri ke shujoo" Shujoo : Ayah.. apa yang ingin kau lakukan..??? "jawab shujoo mencemaskan"
Mouri : Sudah ayah katakan.. jangan mencemaskan ayah, ayah tidak akan
apa-apa..!!! "jawab mouri yang mencoba menenangkan shujoo" Shujoo : Ayah...??? "ucap shujoo yang tidak banyak kata" Mouri : Shujoo.. apa kau masih ingat dengan semua pembicaraan kita di teras rumah tadi..??? "tanya mouri ke shujoo" Shujoo : Iya ayah "jawab shujoo"
Mouri-san : Baguslah, berusaha lah untuk menjadi apa yang ayah mau..
jika kau mampu jadilah yang terkuat.. tapi jika kau tidak mampu, paling
tidak kau sudah berusaha untuk memenuhi keinginan ayah "jelas si ayah
yang sambil memandang langit" Shujoo : ...???!! "shujoo hanya bisa diam dan menangis mendengar perkataan si ayah"
Mouri-san : Mendekatlah ke ibumu dan jangan menangis, kau adalah
seorang pria.. seorang pria tidaklah lemah dan cengeng, tapi seorang
pria itu harusnya bisa tegar dan kuat.. kau mengerti..?? "jelas si ayah" Shujoo : Iya ayah.. aku janji, aku tidak akan pernah menangis lagi mulai saat ini "jawab shujoo sembari menghapus airmata nya" Mouri-san : Sekarang mendekatlah ke ibumu "ucap si ayah" Shujoo : Baiklah "jawab shujoo yang sembari mendekat ke ibunya"
Melihat shujoo yang sudah berada di dekat ibunya, mouri pun melanjutkan pembicaraan nya dengan tori-san...
Mouri-san : Maafkan aku jika selama ini aku tidak memberitahumu tentang hal ini "ucap mouri ke tori" Tori-san : Jadi semua yang dikatakannya itu benar..?? "tanya tori"
Mouri-san : Iya, itu memang benar.. aku memiliki ke salah satu crystal
byouku tersebut, aku diberi kepercayaan untuk menjaganya, tapi aku tidak
bisa menjaga itu dengn baik, ternyata ada seseorang yang mengkhianatiku
dan memberitahukannya.. aku gagal sekarang "jawab mouri menjelaskan ke
tori" Tori-san : Tapi apakah itu artinya sama saja kau membahayakan
dirimu sendiri..!!! dan siapa yang kau maksud orang yang telah
mengkhianatimu itu "bantah tori" Mouri-san : Ini adalah keputusan
ku.. jadi apapun resiko nya, aku akan menghadapinya walau itu harus
ditukar dengan nyawaku sendiri... "jawab mouri menegaskan" Tentang orang
itu..??? kau pun mengenalnya.. "lanjut mouri menjelaskan dengan
tersenyum"
Saat itu, shujoo yang berada disamping ibunya memperhatikan pembicaraan mereka...
Tori-san : Apa maksudmu...??? Mouri-san : Tidak ada waktu untuk menjelaskan nya lagi "jawab mouri" Tori-san : ...??? sekarang, apa rencanamu..??? "tanya tori yang sembari bingung dengan perkataan mouri"
Mouri-san : Kemanapun aku pergi pasti mereka akan mengincarku, jadi aku
akan tetap disini dan aku berharap kau bisa menolongku untuk membawa
keluargaku menjauh dari sini "jawab mouri menjelaskan dan meminta tolong
ke tori" Tori : Tapi kau tidak cukup kuat untuk melawan mereka sendirian..!!! apa kau memang sudah berniat untuk.....!!!!
Sebelum tori menyelesaikan pembicaraan nya, mouri pun memotong pembicaraan tori...
Mouri-san : CUKUP...!!! bawalah mereka pergi dari sini sekarang..!!!
"bentak mouri" Aku mohon dengan mu, hanya kaulah teman yang bisa ku
percaya untuk saat ini "lanjut mouri sembari meminta tolong ke tori" Tori : Mouri...??? baiklah kalau itu memang sudah menjadi keputusan mu "jawab tori"
Tampak si iblis yang mulai terlihat kesal mendengarkan pembicaraan mereka tanpa menghiraukannya...
Hei heii heiii.. apa kalian sudah tidak memandangku lagi..?? dari tadi
aku mendengarkan omong kosong kalian yang tidak berguna tanpa kalian
menghiraukanku lagi..!!! "jelas si iblis tampak kesal" Ohh tampaknya sudah ada yang mulai kesal menunggu kita berbicara dari tadi "ucap mouri yang melirik ke arah si iblis" Mouri-san : Akemi,shujoo.. pergilah dari sini bersama tori "lanjut mouri yang menyuruh akemi dan shujoo untuk pergi" Akemi : Ayah, aku harap kau akan baik-baik saja dan menyusul kami nantinya "ucap akemi mencemaskan"
Mendengar ucapan si ibu, mouri-san pun hanya tersenyum....
Shujoo : Ayah, berhati-hati lah, aku dan ibu akan menunggumu "ucap shujoo ke ayahnya" Mouri-san : Ayah akan berusaha "jawab mouri tersenyum"
Shujoo dan ibunya pun mendekat ke tori...
Mouri.. kami pergi "ucap tori ke mouri"
Lalu mereka pun pergi meninggalkan mouri sendiri...
Kalian tidak akan ku biarkan lari "bantah si iblis"
Mouri-san : Tunggu...!!! Targetmu adalah aku, jadi biarkanlah mereka
pergi, mereka tidak ada hubungan nya dengan semua ini...!!! "jawab mouri
ke iblis" Iblis : Ternyata kau sangat mencintai keluargamu ya..!!! aku jadi terharu mendengarnya "ucap si iblis"
Mouri-san : kalian para bangsa iblis tidak mengerti dengan apa itu yang
dinamakan arti sebuah ikatan, jadi lebih baik kau diam saja jika tidak
mengerti semua itu "jelas mouri ke iblis" Iblis : Ohh.. jadi begitu.. baiklah, terserah apa kata kalian saja para manusia "jawab si iblis"
Shujoo,ibunya dan tori tampak terlihat sudah cukup jauh meninggalkan perkampungan itu...
Mouri-san : Kelihatannya mereka sudah cukup jauh dari sini "pikir mouri"
Tidak lama setelah mereka meninggalkan tempat itu, para iblis yang
menyerang perkampungan itu pun ikut bergabung dengan si iblis yang
bersama mouri tadi untuk mengepung mouri....
Tap tapp tapp.. terdengar suara tapak kaki, dan tampak terlihat sesosok iblis lagi yang datang menghampiri mouri...
Tampak si iblis yang berjalan membelakangi dan mendekat ke arah mouri...
Mouri-san : Siapa kau..??? dan mau apa kau...??? "tanya mouri yang tampak terkejut dan berkeringat"
Zzuuutttt... dengan cepat, iblis yang mendekat tadi mencengkeram leher mouri....
Aakhh...!!! "keadaan itu membuat mouri susah untuk bicara dan bernafas"
Latar berganti ke tempat dimana shujoo,ibunya dan tori berada...
Shujoo : Ibu, kita sudah cukup jauh meninggalkan ayah "ucap shujoo" Akemi : Iya, kau benar shujoo "jawab si ibu"
Ada yang datang "ucap tori sambil melindungi shujoo dan ibunya"
Ternyata yang datang itu orang-orang dari akademi pembasmi iblis yang ingin menuju ke perkampungan tempat mereka tinggal...
Ada tiga orang yang datang, termasuk fujitsu motho yang masih berumur 20 tahun...
Oh ternyata kalian.. kebetulan sekali kita bertemu disini "ucap tori" Apa yang terjadi dengan kalian..?? "tanya motho" Tori-san : Tolong kami, perkampungan kami diserang oleh para ibis itu lagi "jawab tori" Motho : Ternyata kalian orang-orang dari perkampungan yang ingin kami tuju "ucap motho menjawab" Tori-san : Iya benar... Motho : Maafkan kami jika kami terlambat.. Apakah cuma kalian yang selamat..?? "tanya motho sembari meminta maaf" Tidak, ada ayahku yang masih berada disana.. tolonglah dia "ucap shujoo yang memotong pembicaraan"
Tidak lama itu terdengar suara teriakan histeris seseorang....
OOOWWWAAAHHHHH....!!!!
Sontak mereka yang ada disitu terkejut mendengarnya...
Apa itu..??? "ucap salah satu orang yang datang bersama motho"
Ayahh..!!! itu suara ayah "jawab shujoo yang mengenali suara tersebut"
Aayyyaaaahhhh....!!!! "teriak shujoo yang langsung balik berlari menuju
ke arah tempat ayahnya berada" Shujoooo...!!!! "teriak si ibu memanggil shujoo"
Dengan cepat motho pun mengambil tindakan mengejar shujoo dan langsung memukul bahu shujoo hingga pingsan...
Maaf, kami harus melakukan ini demi keselamatannya "ucap motho" Tidak apa-apa, kami bisa mengerti "jawab tori"
Latar beralih ke pemakaman...
Setelah aku tidak sadarkan diri, aku tidak tau lagi apa yang terjadi..
sampai akhirnya setelah aku siuman, ibu menceritakan dan mengatakan
kepadaku kalo ketiga orang dari akademi itu menemukan ayah dalam keadaan
sudah tidak bernyawa dan cara matinya pun tidak wajar dengan bagian
tubuh yang tinggal kulitnya saja...
Brengsek...!!! "ucap shujoo
kesal sambil menggenggam tangannya dan menangis" Maafkan aku ayah..
karena sudah melanggar janjiku untuk tidak menangis lagi "lanjut shujoo"
Tori-san : Shujoo.. sudahlah, jangan bersedih lagi.. Ingatlah semua
yang dikatakan ayahmu, itu akan menjadi sebuah kekuatan buat dirimu
"ucap tori sembari menepuk bahu shujoo untuk menenangkannya"
Shujoo masih tampak terdiam...
Tori-san : Shujoo.. ayo kita pulang, ini sudah malam.. ibumu pasti khawatir denganmu "ucap tori yang mengajak shujoo pulang"
Latar tampak terlihat shujoo yang memperlihatkan wajahnya dengan tatapan yang tajam penuh amarah dan kebencian...
Shujoo : Aku tidak akan pernah memaafkan mereka, apalagi untuk
mengampuninnya..!!! "ucap shujoo" Terlebih untuk si pengkhianat itu..!!!
tunggu sampai aku menemukanmu "lanjut shujoo dengan tatapan kebencian"
Chapter #4 Judul : Kebencian Penulis : Shinobi Rank Kage
Cerita yang lalu memperlihatkan shujoo yang menuju ke sebuah
perkampungan dan disitu dia mendatangin sebuah tempat pemakaman, di
pemakaman itu dia menuju ke sebuah makam, makam itu tak lain dan tak
bukan adalah makam ayahnya.. dan diketahui juga perkampungan itu
merupakan tempat dimana dia dilahirkan dengan kenangan masa kecilnya
sebelum akhirnya dia pindah ke rumahnya yang sekarang...
Tampak
terlihat shujoo dan tori-san yang berada di depan makam ayah shujoo,
disitu shujoo yang tampak mengungkapkan beberapa ucapan yang membuat
dirinya sedih,kesal dan bahkan teringat akan masa lalunya...
Tori-san : shujoo, kau harus kuat dengan semua, terkadang masa lalu itu
memang menyakitkan bila kita mengenangnya kembali "jelas tori-san" Shujoo : Iya paman (tampak shujoo yang tak bisa banyak bicara)
Tori-san : Tapi kau juga harus tau, tidak semua kenangan itu buruk dan
tidak semua kenangan itu juga harus dilupakan.. ada bagian terpenting
dari sebuah kenangaan yang sangat berharga, yaitu kenangan bahagia masa
lalumu "lanjut tori-san menjelaskan" Shujoo : ....??? semua yang paman bilang itu benar "jawab shujoo"
Tori-san : Kenangan itu juga merupakan sebuah pelajaran dan pengalaman
buat diri kita.. jadi kau jangan selalu mempersalahkan masa lalumu.. dia
terjadi begitu saja tanpa kita tau... Shujoo : ....??#*!! pada
akhirnya kenangan indah itu berubah dan membawaku sampai ke tahap yang
namanya kebencian.. sebuah pelajaran dan pengalaman yang ku dapat adalah
"kebencian"... Tori-san : Hmm.. tampaknya apa yang kau putuskan
sekarang merupakan hasil dari pelajaran dan pengalaman masa lalumu..
"jelas tori-san" Shujoo : Aku tidak akan pernah melupakan saat itu..
saat dimana kebencianku mulai terbentuk.... (shujoo pun mengingat
kembali masa lalunya)
Flash back ke saat dimana shujoo yang masih berumur 8 tahun...
Tampak disebuah perkampungan yang tenang, terlihat banyak anak-anak
yang sedang bermain,bercanda dan tertawa bersama teman-temannya....
Disebuah salah 1 rumah di perkampungan itu terlihat ada seorang anak
dan seorang pria yang sedang asik ngobrol di depan teras rumah mereka... Shujoo, bagaimana menurutmu..?? "tanya si pria" Iya ayah, aku mau.. aku akan berusaha disana nanti "jawab shujoo" Baiklah kalo kau setuju, ayah akan mendaftarkan mu besok "ucap si ayah"
(ternyata si anak adalah shujoo dan si pria adalah ayahnya)
Shujoo : Anoo..??? umm.. mmm... aku mau menanyakan sesuatu ke ayah "tanya shujoo yang tampak ingin menanyakan sesuatu hal" Mouri-san : Apa itu..?? tanyakanlah ke ayah.. "jawab si ayah" Shujoo : apakah para iblis itu nantinya akan menyerang tempat kita lagi..?? Mouri-san : Kenapa..?? apa kau takut shujoo..?? "jawab si ayah" Shujoo : Mereka membuatku takut jika mereka kembali lagi.. karena mereka terlihat kejam...
Mouri-san : Jangan takut..!!! selama masih ada orang-orang di akademi
itu kita tidak perlu khawatir, karena kau pun suatu saat akan menjadi
seperti mereka.. dengan alasan itulah kenapa ayah mau sekali memasukkan
mu ke dalam akademi tersebut. kau mengerti shujoo..?? "jelas si ayah
menenangkan shujoo" Shujoo : Apa aku akan bisa seperti mereka ayah..?? aku ragu...
Mouri-san : Buang jauh rasa ragumu, ayah yakin denganmu suatu saat
nanti kau akan menjadi seorang pembasmi iblis yang hebat, kau harus
berlatih dengan keras shujoo.. "terang si ayah menyemangati sambil
tersenyum" Shujoo :Hai' otou-san, wakatte (iya ayah, aku mengerti) "jawab shujoo yang juga sambil tersenyum kecil"
(Tatsuki Mouri, umur saat ini 32 tahun, Adalah seorang ayah dari
tatsuki shujoo dan suami dari Miyano Akemi, umur saat ini 30 tahun, ibu
dari shujoo)
Ketika mereka sedang asik ngobrol, ibunya memanggil mereka untuk segera makan...
Akemi : Ayah, Shujoo.. ayo masuk.. kita makan dulu.. sudah waktunya untuk kita makan siang.. "panggil si ibu"
(Mereka pun akhirnya masuk ke dalam rumah untuk makan)
Tidak lama berselang terdengar suara kegaduhan di perkampungan itu..
terdengar keras suara teriakan orang-orang yang pada ketakutan....
Dengan keadaan sekitar yang sudah porak poranda, dengan banyak api yang
membakar rumah sebagian warga dan orang2 yang pada berlarian
menyelamatkan diri....
Suara gaduh itu pun terdengar oleh shujoo dan family yang sedang asik menikmati makanannya... Shujoo : Ayah.. suara gaduh apa itu..?? "tanya shujoo dengan terkejut" Mouri-san : Ayah juga tidak tau... (Lalu mereka pun pergi keluar untuk melihatnya)
Latar berganti ke rumah kintaro... Terlihat kintaro yang masih berada diatas tempat tidur yang sedang merenungi sesuatu... (Kintaro teringat dengan ucapan si iblis yang merendahkannya waktu itu...)
(Iblis : HAHAHAHAHAHAA.....!!! Bocah tolol... Kintaro : Heii.. Apa yang kau tertawakan, ini tidak lah lucu tau...!!!
Iblis : Hehh.. aku cukup terkejut disaat kau mengeluarkan kemampuan mu
tadi, tapi itu tidak seperti yang ku pikir. Bocah tetaplah bocah, dan
tampaknya kau adalah salah 1 dari murid akademi brengsek itu..!!
Ciihh..!!! Tapi kau hanya lah karya gagal mereka "lanjut si iblis
menegaskan" Kintaro : Apa yang kau bicarakan..??!!! aku bukanlah karya gagal tau.. "tegas kintaro"
Aku adalah seseorang yang akan melampaui kemampuan sennin kojiro suatu
saat nanti..!!! Kau ingat itu selalu dalam benakmu.. "ancam kintaro"
(Sambil mengacungkan jari telnjuk ke arah si iblis) Iblis : HAHAHAHAHAA.. Kau hanya akan terus membuat ku tertawa jika kau selalu mengatakan hal omong kosong seperti itu..!!!)
Mengingat kejadian itu kintaro menjadi kesal... Kintaro : Damn it..!!! kenapa aku begitu lemah...!!! "ucap kintaro dalam pikirannya" Aku tidak boleh terus menjadi lemah seperti ini.. aku harus kuat seperti sennin kojiro "lanjut kintaro dalam pikirannya"
Kreeekkk (suara pintu) ibu kintaro masuk membawa semangkuk sup...
Mitsuo (ibu) : Kintaro, gimana keadaan mu sekarang..?? "tanya si ibu" Kintaro : Uda lebih baikan bu.. "jawab kintaro sambil tersenyum" Mitsuo (ibu) : Baguslah kalo begitu.. ibu jadi senang melihatmu tersenyum dan semangat lagi... Sekarang kau makan ya.. supaya cepat sembuh.. "lanjut si ibu sambil tersenyum" Kintaro : Arigatou oka-san (terimakasih ibu) #Si ibu pun menyuapin kintaro dengan sup yang dia bawa tadi...#
Kita kembali ke flash backnya shujoo....
Ketika mereka keluar.. mereka sangat terkejut melihat keadaan yang sudah porak poranda... Mouri-san : sialan.. mereka tidak pernah kapok rupanya...!!! Shujoo : Ayahh.. mereka lagi...!!! "ucap shujoo yang tampak takut" Mouri-san : Jangan takut shujoo..!!! tetaplah dibelakang ayah... Shujoo : Baik ayah...
Saat itu juga terlihat tori-san yang memanggil ayah shujoo.. tori-san
yang masih berumur 34 tahun.. tori-san adalah teman baik ayahnya
shujoo...
Tori : MOURI - SAN.. "teriak tori-san memanggil ayah shujoo" Mouri-san : Ohh tori-san..!!! "jawab ayah shujoo" Tori : Keadaan sudah kacau.. sebaiknya kita pergi dari sini...
Tiba2 saat itu sesosok iblis muncul di tengah-tengah mereka...
AAAARRRGGGHHH....
Mau kemana kalian...!!! "tanya si iblis dengan sangar"
Mouri-san : MAU APA KAU KEMARI..!!! "tegas ayah shujoo menjawab sembari melindungi shujoo yang ada dibelakangnya" Shujoo : Ayah... Aku takut..!! "cemas shujoo" Mouri-san : Jangan takut anakku..!! tetaplah dibelakangku "jawab si ayah mencoba menenangkan"
Menurut tuanku, salah satu crystal byoku berada disini..!!! walau
kemarin kami gagal, namun kali ini kami tidak akan gagal lagi...!!!
"jelas si iblis" (tampak terlihat si iblis yang berbicara itu ternyata
adalah iblis yang mengalahkan dan meremehkan kintaro)
Mouri-san : Apa yang kau cari itu kami tidak tau..!!! jadi pergilah dari sini "ucap si ayah sambil mengusir si iblis pergi"
LATAR TAMPAK TERLIHAT SI IBLIS YANG BERADA TEPAT DI DEPAN RUMAH
SHUJOO.. SHUJOO DAN AYAH YANG BERADA DIHADAPAN SI IBLIS DAN TORI-SAN
YANG BERADA JUGA DIDEKATNYA...!!!
Apa yang akan terjadi selanjutnya.. Kita nantikan lanjutannya di chapter yang akan datang...!!!