;

Minggu, 28 April 2013

DAISUKE KINTARO - Chapter #3

Minggu, 28 April 2013



DAISUKE KINTARO

Chapter #3
Judul : Kenangan
Writer : Shinobi Rank Kage

Di cerita sebelumnya kintaro mengalami kekalahan saat menghadapi si iblis, kintaro pun sedikit depresi saat dirinya direndahkan bahkan diremehkan musuh... Di sisi lain ada shujoo yang terlihat sedang berjalan di sebuah perkampungan, dan tampaknya seperti ada suatu tempat yang ingin dia tuju...

Disebuah perkampungan terlihat beberapa penduduk yang lalu lalang melewati shujoo...

Tap tap tapp.. terdengar langkah tapak kaki shujoo... Saat itu pula ada seseorang yang memanggil shujoo dari sebuah kedai makan...

Shujoo..!!! "teriak orang itu"

Shujoo pun menoleh dan menghentikan langkahnya...

Shujoo : ...???!!

Orang itu pun lalu mendekati shujoo...

Shujoo, apa kabarmu..?? "sapa orang itu"
Shujoo : Oh, ternyata paman tori.. Aku baik2 saja paman.. "lanjut shujoo menjawab"
Tori-san : Sudah hampir 1 tahun kau tidak kemari, apa karena kesibukan mu di akademi..?? "tanya tori-san"
Shujoo : ...???!! sesibuk apapun diriku, aku tidak akan pernah melupakan tempat dimana aku dilahirkan, terlebih saat dimana terjadinya insiden itu.. Itu akan selalu aku ingat dalam ingatan ku "tegas shujoo"
Tori-san : Hmm.. maafkan paman, jika paman mengingatkan hal itu lagi...
Shujoo : Tidak apa2 paman...
Tori-san : Oh iya, kau kesini pasti mau kesana bukan..??
Shujoo : Iya paman...
Tori-san : Baiklah, kalo begitu paman juga akan ikut kesana dengan mu... (Mereka pun melangkahkan kakinya pergi menuju suatu tempat...)

Latar berganti ke sebuah tempat sperti hutan, dimana terdapat beberapa gunung disekitar dan disana terlihat juga seperti ada sebuah goa...

(Dengan di iringi nada yang seram), tampak terlihat sesuatu dari kejauhan di dalam goa tersebut.. Semakin jelas terlihat, dan ternyata dia adalah si iblis yang melawan kintaro waktu itu, terlihat dia yang sedang berbicara dengan seseorang yang tak jelas terlihat karena berada ditempat yang sangat gelap di dalam goa tersebut.. hanya terlihat seperti bayangan gelap orang yang berdiri...

Iblis : Ada apa tuan memanggilku..??

(Aku memanggilmu karena aku rasa sudah waktunya untuk aku memanggilmu kembali, dan kau sudah terlalu lama untuk bersenang-senang "ucap sesosok bayangan itu")

Iblis : Maafkan aku jika aku sampai membuat tuan menunggu...

(Lupakan itu yang penting gimana dengan tugas yang aku berikan padamu..?? "tanya bayangan itu")

Iblis : ...??? masalah itu.. umm.. umm.. maafkan aku tuan "jawab si iblis" Aku hampir saja mendapatkan nya kalo tidak dihalangi bocah sialan itu..!!!

(Untuk mengurus satu anak saja kau tidak becus, sehingga kau gagal dalam melaksanakan tugas mu.. "bantah si bayangan")

Iblis : Aku hampir saja mendapatkan nya kalo saja bocah itu tidak mengganggu ku tadi "jelas si iblis". Tapi berikan aku kesempatan satu kali lagi tuanku untuk menyelesaikan tugas yang kau berikan..?? "lanjutnya dengan nada cemas"

(Jangan kau jadikan bocah itu sebagai alasan mu untuk menutupi kegagalan mu "tegas si bayangan")

Iblis : Masalahnya anak itu merupakan salah satu dari murid akademi terkutuk itu, dan dia cukup merepotkan ku.. Walau akhirnya aku bisa mengalahkan nya dan hampir membunuh nya kalo saja tuan tidak memanggilku tadi "jelas si iblis"

(Akademi itu selalu saja mengusik pergerakan kita dari dulu dan melahirkan generasi yang sangat merepotkan kita "jawab si bayangan")

Iblis : Tapi aku rasa tidak semua dari mereka memiliki kemampuan hebat, terbukti dari bocah yang baru saja aku lawan tadi mungkin bisa dibilang karya gagal mereka "jelas si iblis"

(Tapi kau harus tetap berhati-hati, walau bagaimana pun mereka dari sebuah akademi elite yang memiliki leluhur tangguh yang mampu mengalahkan leluhur kita "jelas si bayangan memperingatkan")

Iblis : Baik tuan..!!! Aku mengerti...

(Sekarang kau pergi dan cari crystal "Byoku" yang gagal kau dapatkan tadi... dan aku harap kali ini kau tidak akan mengecewakan ku lagi.. "perintah si bayangan")

Iblis : Baik tuan. Kalo begitu aku permisi dulu...

#Iblis itu pun segera pergi dari sana...#

Tidak lama setelah iblis tadi pergi, tiba-tiba muncul sesosok bayangan lagi yang keluar dari kegelapan goa...

Tap tap tapp.. terdengar langkah kaki orang yang sedang berjalan...

Bagaimana..?? "ucap sesosok bayangan yang baru datang tadi"
Belum.. kita harus bersabar untuk mewujudkan itu semua.. "jawab bayangan yang satu lagi"
Baiklah.. Ayo kita pergi "ajak bayangan yang baru datang"
Iya.. "jawab bayangan satu lagi"

Zzzaapp...!!! mereka pun tiba-tiba hilang...

Latar berganti kerumah kintaro yang masih dalam keadaan pingsan terbaring di tempat tidur...

Kreekk (suara pintu).. ibu kintaro masuk sambil membawa wadah yang berisi air dan handuk...

Mitsuo (ibu) : Kintaro, apa yang terjadi padamu..?? "pikir ibunya dengan cemas sembari mengompres kepala kintaro...

Tidak lama itu ayah kintaro pulang...

Ayah pulang "panggil si ayah"

Mitsuo pun langsung menghampiri si ayah...

(Daisuke Arashi adalah seorang kepala rumah tangga, suami dari mitsuo sekaligus ayah dari kintaro, umur 39 Tahun)

Arashi (Ayah) : Bagaimana dengan keadaan kintaro..?? "tanya si ayah sembari masuk ke kamar kintaro bersama ibu"

Si ayah sudah mengetahuinya karena ditelpon si ibu sebelumnya...

Arashi (Ayah) : Lukanya seperti dia habis berkelahi dengan seseorang. Luka di lehernya tidak biasa "pikir si ayah". Apa mungkin dia bertarung dengan iblis..?? "lanjut si ayah berpikir"
Mitsuo (Ibu) : Ibu harap dia bisa cepat siuman n menceritakan apa yang terjadi sebenarnya.. "cemas ibunya"
Arashi (Ayah) : Ayah juga berharap demikian.. "sambil memandangi tubuh kintaro"

1 jam berlalu, pukul 4 sore.. Waktu berlalu...

Ketika itu terlihat si ibu yang tertidur di samping tetap menemani kintaro... Tangan kintaro seperti mulai bergerak menyentuh jari si ibu.. #Sontak ibunya pun terbangun#

Ibu : Mmm.. Kintaro..?? "panggil si ibu dengan lembut"

Mata kintaro pun perlahan terbuka...

Kintaro : Ibuu..?? "panggil kintaro yang masih lemas untuk berbicara"
Mitsuo (Ibu) : Iya kintaro, ibu disampingmu...

Lalu ayahnya pun masuk...

Arashi (Ayah) : Kintaro, kau sudah siuman..?? "tanya si ayah"
Kintaro : ...??? "kintaro pun hanya tersenyum"

Kintaro pun berusaha bangun untuk duduk...

Kintaro : Rasanya seluruh tubuhku sakit semua.. "jelas kintaro yang perlahan mulai bisa bicara"
Mitsuo (Ibu) : Ibu sangat mencemaskan mu...
Kintaro : Aku tidak apa-apa bu. Jangan terlalu mencemaskanku, bagiku ini hanya lah luka ringan "jelas kintaro menenangkan ibunya"
Mitsuo (Ibu) : Benarkah itu..?? "jawab si ibu dengan senang yang tanpa sengaja langsung memeluk tubuh kintaro yang masih terluka"

#Sontak kintaro pun berteriak#

OWWAAAAAHHHHH....!!! "teriak kintaro dengan keras"

Arashi (Ayah) : ...??? "si ayah hanya tersenyum kecil melihatnya"
Mitsuo (Ibu) : Maaf ya ibu tidak sengaja, mungkin ibu terlalu bahagia setelah melihat kau siuman, sampai ibu lupa dengan luka2mu "jelas si ibu"
Kintaro : Aduuuhh ibu.. sakiitt tau....
Mitsuo (Ibu) : Hehee.. maaf ya maaf....

#Keluarga yang harmonis, walau terkadang terjadi keributan kecil seperti itu#

Kita tinggalkan sejenak keluarga itu, kita beralih ke tempat dimana shujoo berada...

Tampak terlihat mereka masih berjalan sambil berbincang...

Shujoo : Paman, sepertinya kita hampir sampai....
Tori-San : Iya, dan pasti kau akan sangat merindukan tempat yang sudah cukup lama tidak kau datangin...
Shujoo : Tampaknya kita sudah sampai...

WWIIUUUUSSSHHH.. Angin berhembus cukup kencang menyambut kehadiran shujoo...

Terlihat disitu seperti sebuah tempat pemakaman...

Shujoo dan Tori-san pun berjalan menuju mendekati ke sebuah salah satu makam...

Shujoo : ....!!! (Shujoo yang tampak diam memandangi makam tersebut)
Tori-San : Apa yang kau pikirkan shujoo..??!! "tanya tori-san"
Shujoo : Tempat ini masih sama seperti saat terakhir aku berkunjung kemari...
Tori-San : Paman sangat tau dengan perasaanmu selama ini, dimana peristiwa 10 tahun yang lalu selalu menghantui dirimu hingga kini.. bahkan paman juga tau kau sangat memiliki rasa marah dan dendam dengan mereka semua "jelas si paman"

Shujoo pun terduduk di hadapan makam tersebut...

Shujoo : Ayah...!!! Aku datang, tapi kali ini tidak bersama ibu, aku datang bersama paman tori yang kebetulan bertemu. Maaf jika baru sempat sekarang datang kemari lagi.. "ucap shujoo sambil mengepal tangannya"
Tori-San : ....???!! (Tori-san memegang pundak shujoo,mencoba menenangkan nya)

(Shujoo pun teringat kembali kisah tragisnya 10 tahun yang lalu saat usianya masih menginjak 8 tahun. Yang berarti umur shujoo saat ini 18 tahun)

KENANGAN MASA LALU YANG SELALU ADA...

To be continue


TULISAN BERJALAN INI SILAHKAN DIISI DENGAN PESAN ANDA

NAMA ANDA - 21.43
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI

0 komentar :

Posting Komentar