;

Minggu, 28 April 2013

DAISUKE KINTARO - Chapter #10

Minggu, 28 April 2013




DAISUKE KINTARO

Chapter #10
Judul : Secrets Of The Forbidden Area (Rahasia Daerah Larangan)
Penulis : Shinobi Rank Kage

Di akhir cerita sebelumnya kintaro dan mikho yang sudah terdesak dengan situasi yang sulit membuat mereka tak mampu berbuat apa-apa, namun pada akhirnya mereka bisa selamat dari itu semua dikarenakan motho datang tepat pada waktunya...

#Motho yang mulai bersiap menghadapi si monster dengan santai berkata sesuatu hal yang membuat kintaro dan mikho bingung#

Baiklah, kita selesaikan semua ini dalam hitungan detik "ucap motho dengan yakin dan santai"
Hmm.. dalam hitungan detik..??? "ucap kintaro bengong"
Kata-katanya membingungkan..?? "ucap mikho dalam hati mengomentari perkataan pak gurunya"

GRROOAAGGHHH...!!! (gerangan si monster tanuk yang tampak tidak suka akan kehadiran motho)

Sebaiknya kau kembali ke tempatmu semula, dan maaf jika mereka membuatmu sedikit terganggu... "ucap motho ke monster yang berwujud hewan tanuk"

GRROOOAAARRRGGGHHHH...!!! (si monster kembali menggerang seakan tidak mau mengikuti perkataan si motho)

Apa kau tidak mendengar perkataanku..?? "ucap motho lagi"

#Sementara kintaro dan mikho yang masih terduduk di belakang motho hanya bengong mendengar perkataan motho untuk si monster#

GRRUUWWAAAAGGGGHHHHH...!!!! (tanpa basa basi, si monster langsung menyerang motho)

PAK GURUU...!!! "teriak kintaro dan mikho bersamaan"

#Sebuah tangan melayang ke arah motho#

Tapp...

Teknik pengikat, Rantai segel...!!! "ucap motho yang masih santai berdiri di tempatnya sambil menggabungkan kedua tangan untuk membentuk kunci pelepasan dari tekniknya"

#Sebuah rantai besi keluar dari dalam tanah di empat sisi sekitar monster#
(empat sisi yang berarti Kanan kiri depan dan belakang)

Crank craank crraannkk (suara rantai mengikat tubuh si monster)

#Tangan si monster dengan sendirinya berhenti karena ditahan oleh rantai yang mengikat tubuhnya, tampak posisi tangan si monster tinggal beberapa senti lagi menghantam motho dan juga kintaro dan mikho yang berada dibelakangnya#

GROOOAAARRRGGGHHHH...!!! (si monster terlihat meraung karena tubuhnya tak dapat digerakkan)

Haa.. hampiirr saja "ucap kintaro pelan dengan menghela nafas dan terlihat keringat menetes dari pipi kintaro"

(begitu juga dengan mikho yang disebelahnya tampak berkeringat dan pucat)

Hmm.. sudah aku bilang, tapi kau tidak mau mendengar perkataanku.. "ucap motho yang sambil melihat ke arah si monster"
Maaf jika membuat kalian sedikit cemas ya "ucap motho ke kintaro dan mikho sambil tersenyum kecil"
Fiuuhh.. tadi itu nyaris saja kita semua mati, tapi pak guru begitu santainya berkata seperti itu "ucap mikho yang sambil menghela nafas"
Hehee.. maaf ya maaf "sahut motho meminta maaf sembari tertawa kecil"
Sekarang apa yang akan pak guru lakukan dengan monster ini selanjutnya..?? "ucap kintaro bertanya ke motho"
Pak guru akan mengembalikannya lagi ke tempat pengurungan "jawab motho"

Seperti yang dikatakan shiba-sama kepadaku, disini adalah tempatnya para hewan monster yang dulunya sering mengusik manusia, pada masa era kojiro sennin hewan-hewan ini dulunya sering dimanfaatkan para iblis untuk melenyapkan seluruh manusia dan juga mereka menggunakannya untuk melawan kojiro sennin beserta rekan-rekannya.. supaya tidak menimbulkan lebih banyak lagi pertumpahan darah, kojiro sennin pun lalu menangkap para monster dan mengurungnya didalam kertas segel dan menempatkan kertas segel itu disebuah tempat di dalam area ini. Ntah kenapa mereka bisa terbebas mungkin karena segel pengunci kurungan yang dibuat oleh kojiro sennin telah melemah, kojiro sennin saat itu mungkin telah menyadari akan adanya terjadi hal seperti ini, untuk antisipasi itu semua kojiro sennin pun membuat sebuah dinding kekkai disekeliling area ini supaya mereka tidak bisa bebas berkeliaran membuat kekacauan ketika mereka terbebas nanti.. "lanjut motho yang memberi penjelasan tentang tempat larangan ke kintaro dan juga mikho"
Oh jadi begitu, tidak aku sangka tempat ini begitu menakutkan "sahut kintaro"
Tapi sebelumnya kau telah menumbangkan salah satu dari mereka bukan.. "sahut motho"
Umm.. iya, aku bisa menumbangkan yang satu itu tapi tidak untuk yang ini "sahut kintaro lagi"
Kau hebat..!! "ucap motho yang sembari tersenyum ke kintaro"
Hebat..?? "ucap kintaro dalam hati"
Iya benar, kau hebat kintaro, aku akui itu walau aku tidak mau menyatakan langsung kalau kau sudah semakin kuat "ucap mikho dalam hati mengakui kehebatan kintaro, tapi tetap saja gengsi untuk mengakuinya terang-terangan"

#Latar berpindah ke area depan pagar pembatas daerah larangan#

(tampak terlihat shujoo yang tak menghiraukan perkataan para wanita genit itu menghampiri kedua pengajar yang berjaga)

Heii tunggu, mau kemana kau..?? "ucap salah satu pengajar"
Hmm, aku hanya ingin bertanya.. apa yang terjadi disini..?? "tanya shujoo"
Oh, ada seseorang yang mencoba masuk ke dalam wilayah larangan "sahut si pengajar"
....??? "shujoo hanya diam dan melirik ke arah daerah larangan"
Hei.. heii.. "pengajar satunya memanggil shujoo yang tampak terlihat diam"
Ohh.. maaf, terimakasih "sahut shujoo yang kaget dengan panggilan si pengajar, lalu mengucapkan terimakasih"

#Latar kembali ke dalam area larangan#

GRROOOAAAGGGHHH...!!! (masih terdengar raungan si monster meronta seraya mencoba melepaskan ikatannya)

Pak guru akan mengurungnya, mundurlah.. "ucap motho serius"

#Kintaro dan mikho pun sedikit menjauh, dan motho tampak terlihat seperti mengeluarkan sebuah kertas#

Tapp.. (motho meletakkan kertas ke tanah, kemudian tangan motho menyentuh permukaan kertas dan terlihat muncul seperti lambang yin dan yang dari atas permukaan kertas)

Mantra pengurung...!!! "ucap motho sesaat setelah tangan nya menyentuh kertas yang membentuk lambang yin dan yang"

#Lalu seketika monster itu pun tersedot masuk ke dalam kertas#

GROOAAGGGHHHH...!!! (si monster meronta dan perlahan tubuh si monster masuk ke dalam kertas)

Zzaappp.. (si monster pun lenyap)

Wooakhh.. monster itu masuk ke dalam kertas "ucap kintaro heran"
Pletaakk.. bodoh, itu kertas segel tau..!! padahal pak guru sudah menjelaskannya saat di kelas "bantah mikho sambil menjitak kintaro"
Aduhh.. kena lagi..!!! iya iya maaf, aku lemah dalam mengingat "sahut kintaro sambil merintih sakit"
Kalian tunggu disini sebentar, pak guru akan meletakkan kertas segel ini di tempat pengurungan, berharap dia tidak akan keluar lagi setelah pak guru menyegelnya kembali.. "ucap motho"

#Latar berganti ke tempatnya pria berjubah#

(Tampak pria berjubah yang lagi berkelahi dengan ketiga pria tak dikenal yang ternyata sekutu iblis)

Duaagghh.. (suara pukulan)

Owaakkhh.. "teriak salah satu iblis yang terkena pukulan si pria berjubah"
Ciihh..!! "suara ludahan si iblis yang tampak kesal"

Nii-san, orang ini tidak mudah untuk bisa kita taklukan.. "ucap salah satu iblis yang memanggil sebutan nii-san ke iblis satunya"
Benar nii-san.. "sahut iblis satunya yang juga memanggil nii-san"
Owaaghh..!! ayo adik-adikku, kita serang lagi "ucap si iblis yang dipanggil nii-san oleh kedua iblis lain"
Oohh.. kelihatannya kalian ini bersaudara ya.. "ucap si pria berjubah yang mulai berbicara"
Benar, kami adalah tiga iblis bersaudara kaki tangan miroku-sama.. "ucap si iblis yang dipanggil nii-san"
Miroku..??!! nama itu..!!! "ucap si pria berjubah yang seperti mengenal miroku"
Lebih baik kau menyerahkannya jika kau tidak mau mati sia-sia "ucap si kakak dari kedua iblis lain"
Benar, kami tidak akan membunuhmu jika kau menyerahkan itu secara baik-baik "sahut adik ketiga yang badannya gemuk (lihat gambar di chapter sebelumnya/sebelah kiri)"
Hehh.. kalian pikir aku mau begitu saja menyerahkannya, tidak semudah itu.. paksa aku untuk menyerahkannya "jawab si pria berjubah dengan tenang dan sedikit menantang si iblis"
Baiklah jika itu maumu, kami akan memaksamu dan jangan salahkan kami jika kau tidak dapat melihat isi dunia lagi...!!! ayoo adik-adikku, SERAANNGG...!!! "bantah si kakak yang memberi komando untuk menyerang si pria berjubah"

HIIAATTT...!!! (ketiga iblis pun langsung menyerang bersamaan)

Takk dag bugg takk duakk braakk...!!! (suara pertarungan si pria berjubah dengan ketiga iblis, mereka saling baku hantam)

#Tanpa di duga si kakak dari kedua iblis mengeluarkan sesuatu dari mulutnya seperti cairan asam sitrat#

Owaagghh... terima ini brengsekk..!!! "teriak si kakak yang sembari mengeluarkan cairan asam dari mulutnya"

Crraattt (suara cairan asam yang keluar dari mulut si iblis)

Apaa...!!! "ucap si pria berjubah terkejut"

#Si pria berjubah sempat menghindarinya, tapi si iblis terus menyemburkan cairan asam ke pria berjubah#

Craatt craattt...

#Cairan asam itu pun tak sengaja mengenai batu besar yang berada disekitar mereka#

Hahh..??!! "ucap si pria berjubah terkejut saat melihat batu itu meleleh terkena cairan asam dari si iblis"
Batunya meleleh..??!! "lanjut si pria berjubah dalam hati"
Hahahaa.. keliahatannya kau sudah mulai ketakutan ya.. "ucap si adik kedua yang badannya sedang (lihat gambar di chapter sebelumnya/sebelah kanan)"
Kau hebat nii-san, serang saja terus sampai dia menyerah..!!! "sahut si adik ketiga yang menyemangati kakaknya"
Heii, apa kau sudah menyerah dan berniat menyerahkannya sekarang..??!! "ucap si kakak yang sejenak menghentikan serangannya"
Menyerah..??!! simpan saja ucapanmu itu, karena aku tidak akan menyerah semudah yang kau pikir "sahut si pria berjubah"
Hmm.. keras kepala juga kau..!! "sahut si kakak dari iblis kesal"
Aku harus berhati-hati dengan cairannya, sangat berbahaya jika sampai terkena cairan itu "gumam si pria dalam hati"

(Ketiga iblis mulai menyerang lagi)

Mati kau...!!! "teriak si kakak dari kedua iblis"
Sudah cukup bermainnya, tiba saatnya untuk menyelesaikan semua ini "ucap si pria dengan suara kecil"

LATAR TAMPAK TERLIHAT SI PRIA MELAKUKAN SESUATU DENGAN MELETAKKAN TELAPAK TANGAN KANANNYA KE TANAH DAN KETIGA IBLIS YANG TERLIHAT BERLARI MENUJU ARAH SI PRIA UNTUK MENYERANG

Apa yang mau dilakukan si pria berjubah..?? dan bagaimana dengan nasib kintaro dan juga mikho jika nantinya mereka akan dihadapkan dengan seorang pengurus akademi, Kotetsu Shiba..?? Tunggu semua jawabannya di chapter mendatang...

To be continue


TULISAN BERJALAN INI SILAHKAN DIISI DENGAN PESAN ANDA

NAMA ANDA - 22.41
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI

0 komentar :

Posting Komentar