;

Minggu, 28 April 2013

DAISUKE KINTARO - Chapter #9

Minggu, 28 April 2013



DAISUKE KINTARO

Chapter #9
Judul : Urgency (Keadaan Mendesak)
Penulis : Shinobi Rank Kage

Di cerita sebelumnya si pria berjubah yang sedang menikmati waktu istirahatnya di sebuah kedai tiba-tiba dikagetkan oleh ketiga pria tak dikenal yang membuat gaduh di dalam kedai...

Kedai milik si wanita tua dibuat berantakan oleh ketiga orang itu dan serta merta menyandera si wanita tua untuk menyuruh si pria berjubah keluar dari tempatnya...

Heii kau yang ada di dalam sana, keluarlah dari tempatmu.. jika tidak wanita tua ini bisa kami bunuh..!!! "teriak salah 1 dari mereka yang sambil mengancam"

Si pria berjubah itu pun lalu keluar sesaat setelah mendengar ancaman dari mereka.. (kalian bisa melihat cuplikan gambar pada bagian cerita ini di foto/gambar yang saya lampirkan bersama cerita ini)

Kreekk (suara pintu terbuka)

Si pria pun berdiri di depan pintu sambil memandangi keadaan sekitar dan orang-orang tak dikenal itu...

"Hmm.." (mereka pun melihat si pria berjubah dengan tatapan tajam dan sinis)

Ada apa kalian mencariku..?? ada urusan yang pentingkah sampai kalian mengikutiku sampai kesini.. "ucap si pria berjubah dengan orang-orang tak dikenal itu"
Hmm.. tampaknya kau telah menyadari keberadaan kami sejak lama ya..!! hebat juga kau untuk ukuran manusia sepertimu.. "jawab salah satu dari mereka yang tampak secara perlahan berubah menjadi aneh dengan gigi yang juga berubah menjadi taring dan tajam"
Kau tidak perlu sampai memujiku seperti itu, dan tampaknya kita ini juga berbeda ya iblis..!! "sahut si pria berjubah yang juga terkejut dengan perubahan wujud mereka"

(tampak terlihat kedua teman lainnya yang juga ikut berubah menjadi perwujudan aneh yaitu perwujudan iblis)

Jika mereka adalah sekutu iblis.. tidak salah lagi, bisa dipastikan mereka akan mengincar itu dariku..!! huhh.. sangat merepotkan, tidak adakah waktu untukku bisa sedikit beristirahat sejenak..??!! "ucap si pria berjubah dalam hati setelah mengetahui mereka adalah sekutu iblis"

#Latar berpindah ke tempatnya kintaro#

Kedatangan mikho tepat pada waktunya menyelamatkan kintaro dari kematian, mikho pun dibuatnya kesal dan mengocehi kintaro untuk kecerobohannya...

Aduhh.. duuhh.. sakit sekali mikho-chan, aku tadi kan cuma bercanda "ucap kintaro merengek yang sambil memegangi kepalanya yang benjol akibat jitakan dari mikho"
Tidak ada waktu untuk bercanda..!! disaat darurat seperti ini kau masih bisa menyempatkan waktu untuk bercanda.. jika aku tidak ada disini, mungkin kau sudah mati tadi.. apa kau menyadari itu..!!! "ucap mikho dengan nada kesal"
Umm.. anoo.. maafkan aku, aku tau itu.. terimakasih karena telah menolongku tadi "sahut kintaro meminta maaf dan berterimakasih"
Sudahlah, lupakan itu.. yang terpenting sekarang adalah kita harus keluar dari tempat ini.. monster itu pasti akan membunuh kita jika kita terus berada disini "ucap mikho yang memandang ke arah si monster"

GRRROOOAAAGGGHHHH...!!! (tampak si monster yang sudah sangat kesal akan segera mulai menyerang kintaro dan mikho lagi)

Berhati-hatilah, dia akan menyerang kita lagi.. monster ini sangat tangguh dari monster yang sudah ku hadapin sebelumnya "ucap kintaro memperingati mikho"
Iya aku tau itu, kelihatannya monster ini sangatlah kuat, serangannya tidak main-main.. untung saja tipe energi alam punyaku adalah unsur air, jadi bisa untuk menahan serangan api miliknya tadi.. "sahut mikho yang juga sedikit cemas"

GRROOAAGGHHH...!! (si monster pun menyerang kembali dengan berlari ke arah kintaro dan mikho)

Bersiaplah..!!! monster itu mendekat "teriak mikho yang sudah bersiap dengan segala risiko yang terjadi"
Gleekk.. "kintaro hanya diam menelan ludahnya sendiri"

Zziiiuuutttt (suara ayunan tangan si monster melesat cepat ke arah mereka berdua"

KINTARO.. lari...!!! "teriak mikho yang langsung menarik tangan kintaro untuk lari"

JEEGGGAAARRRR...!!! (suara hantaman tangan si monster yang menghantam tanah)

#Beruntung mereka sempat menghindar dan lari...#

Wooahh.. wwooaahh.. goottchaa.. "dak bugh buakk braakk".. goottcchhaaa (suara histeris kintaro yang tangannya ditarik mikho hingga dia terseret-seret ke tanah dan menghantam batu-batu kecil yang ada di tanah)

#si monster pun mengejar mereka saat tau mereka menghindar dan lari dari serangannya#

Sial, aku lupa arah menuju pintu keluarnya.. tempat ini memang terlalu luas untuk bisa dijangkau "ucap mikho yang tak perduli akan teriakan kintaro yang terseret-seret ke tanah"

#Latar berpindah, tampak terlihat motho-san yang tiba-tiba menghentikan langkahnya#

Zrakk.. (suara kaki motho yang tergesek ke tanah karena langkahnya yang sedang berlari terhenti mendadak)

Sepertinya tidak jauh dari sini aku mendengar suara teriakan seseorang "ucap motho dalam hati" (yang didengar motho suara histeris kintaro)
Tidak salah lagi, dari arah sana..!!! "lanjut motho dalam hati yang segera melanjutkan langkahnya dengan berlari"

#Latar kembali ke tempatnya kintaro#

Wooahh.. woooaakkhh.. gottchaa gottchaa.. "bugg takk daghh duuaakk kraakk" wooaaaakkkhhh...!!! (suara histeris kintaro)

#Dengan cepat si monster menyemburkan kembali lava api yang keluar dari mulutnya ke arah mereka#

GGRRRUUUAAAGGGGHHHHH...!!! BUUUWWWOOOOSSSSHHHH...!!!! (semburan lava api dengan cepat melesat ke arah mereka)

Kintaro yang melihatnya semakin histeris karena posisinya berada di belakang yang akan membuatnya terkena lava api itu terlebih dahulu...

Gootttccchhhhaaaaaa.....!!!! tidak tidakk tidaaakkk... "teriak kintaro yang cemas dan histeris"

Mikho pun menyadari itu dan mencoba menghalau lava api itu dengan kemampuannya, tapi itu semua sudah terlambat....

Serangan lava api sudah sangat dekat, tidak sempat lagi untuk mikho menghalaunya....

Tapi....

TEKNIK KEKKAI.. DIMENSI WAKTU...!!!

#Pindah latar ke area di depan pagar pembatas daerah larangan#

Masih tampak banyak murid yang terlihat berada di area pagar pembatas dengan dua pengajar yang berjaga...

Disitu juga tampak terlihat shujoo yang berjalan mendekat ke arah murid-murid lain setelah sebelumnya melihat dari balik sudut tembok dinding akademi dekat area lokasi daerah larangan...

Haii shujoo.. "panggil salah satu murid wanita ke shujoo dengan suara yang genit"
Haahh.. shujoo ya, mana-mana shujoo nya "ucap murid wanita lain dengan senang"
Shujoo, kenapa hari ini kau telat datang, kau sakit yaa..?? sini biar aku merawatmu "lagi-lagi murid wanita menggoda shujoo dengan genit dan manja"

(shujoo hanya diam dan terus berjalan tak menghiraukan perkataan tak berguna mereka)

Disaat shujoo digoda murid-murid wanita, kedua penjaga itu melihatnya dan memberi sedikit komentar...

Fuuhh.. anak itu sudah seperti artis saja di akademi ini, setiap hari dikelilingi wanita.. huhh, terkadang aku iri dengannya "ucap salah satu pengajar mengeluh"
Heii sudahlah, jangan iri seperti itu.. dulu kita juga pernah muda seperti mereka, jadi biarkanlah mereka menikmati masa mudanya "sahut si teman"
Hoamzz.. aku jadi mengantuk mendengar kau ceramah. Masa muda itu memang sangat menyenangkan ya.. "jawabnya sambil memandang langit"

#Latar kembali ke tempatnya kintaro#

Wwoooooaaakkkhhhh...!!! "teriak kintaro dengan cemas melihat lava api semakin dekat dengannya"

Tapi secara tiba-tiba di depan mereka berdua muncul seperti sebuah kekkai yang besar menghalau serangan lava api si monster sehingga membuat lava api itu tersedot ke dalam lubang dimensi kekkai yang terbuka dari kekkai tersebut...

Kintaro dan mikho terlihat bengong,berkeringat, gemetar dan tak mampu berbicara apa-apa lagi saat lava api itu akan mengenai mereka...

Dukk (suara mikho yang terduduk ke tanah karena shock)

Pak gu.. ruu.. mmo.. moo.. thoo..!!! "ucap mikho yang terbata-bata memanggil motho-san dan tampak terlihat shock"
Kalian tidak apa-apa..??!! "sahut motho"
Hosh hoshh.. nyaris saja..!! "ucap mikho dengan nafas yang terengah-engah"
Hei heii.. apa kalian tidak mau membantuku..?? "samar-samar terdengar suara kintaro"

#Mikho dan motho pun melihat ke arah kintaro yang dalam keadaan memprihatinkan dengan posisi nungging kepala dibawah yang juga terlihat bintang-bintang kecil mengelilingi kepalanya#

GGGRRRR (suara gerangan si monster)

#Mereka pun menolong kintaro yang sangat lusuh#

Kalian berdua kenapa bisa berada disini..?? aku tidak pernah mengira jika kalian lah yang berada di tempat ini "ucap motho yang sempat kaget dengan mereka yang berada di daerah larangan"

Semua salahku, sekali lagi maafkan aku "sahut kintaro yang mengaku salah"

Semua keputusan bukan ditanganku, tapi ada ditangan shiba-sama.. ini kesalahan kalian, apapun risikonya nanti kalian harus menghadapinya.. maaf, pak guru tidak bisa banyak membantu "jelas motho-san"

Umm.. (mereka pun hanya tertunduk diam)

Mundurlah.. pak guru akan menangani monster ini "ucap motho"
Hati-hati pak, dia sangat kuat sekali "sahut kintaro"
Iya benar, sebentar saja aku melihatnya sudah membuatku merinding ketakutan "potong mikho menjawab"
Tenang saja, pak guru tidak akan kesini jika tidak bisa menangani urusan disini "ucap motho menjawab dengan tersenyum kecil"

(Kintaro dan mikho saling menatap karena bingung dengan ucapan pak gurunya motho-san)

#Motho-san pun melangkahkan kakinya ke depan untuk menghadapi si monster (kekkai dimensi yang dikeluarkan motho-san menghilang setelah lava api tersedot masuk ke dalam)

Yoo.. sudah lama ya sejak saat itu "ucap motho yang sembari memandang ke arah si monster"

GRROOOAAAGGGHHHH...!!! (raungan terdengar dan pandangan tajam mata si monster mengarah ke arah motho)

Baiklah, kita selesaikan semua ini dalam hitungan detik "ucap motho lagi dengan yakin dan santai"
Hmm.. dalam hitungan detik..??? "ucap kintaro bengong"
Kata-katanya membingungkan..?? "ucap mikho dalam hati mengomentari perkataan pak gurunya"

LATAR FOKUS KE ARAH SI MONSTER DAN MOTHO-SAN DENGAN KINTARO DAN JUGA MIKHO YANG BERADA DIBELAKANGNYA DENGAN BENGONG

#Mikho dan kintaro bertanya-tanya akan kata-kata yang diucapkan pak gurunya motho-san..??!! ada apa dengan semuanya, kenapa motho-san begitu yakin bisa mengalahkan si monster dalam hitungan detik.. apa yang membuatnya yakin..?? Kita nantikan semuanya dalam chapter mendatang#

To be continue


TULISAN BERJALAN INI SILAHKAN DIISI DENGAN PESAN ANDA

NAMA ANDA - 22.37
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI

0 komentar :

Posting Komentar